nusabali

Hajar Pemotor di Jalan, Divonis 4 Bulan

  • www.nusabali.com-hajar-pemotor-di-jalan-divonis-4-bulan

Majelis hakim PN Denpasar, menjatuhkan hukuman 4 bulan atas aksi ringan tangan yang dilakukan terdakwa Fitono alias Dolar, 30 yang menghajar pemotor bernama I Gusti Putu Lila di Kuta, Badung beberapa waktu lalu.

DENPASAR, NusaBali

Dalam sidang terungkap aksi bak preman jalanan tersebut dilakukan hanya karena terdakwa diklakson dan disalip korban. Dalam putusannya, majelis hakim pimpinan I Wayan Kawisada menyatakan sepakat dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Luh Henny F Rahayu sebelumnya yang menjerat terdakwa dengan pasal penganiayaan. Sesuai pasal 351 ayat (1) KUHP.

Namun majelis hakim memiliki pendapat berbeda tentang hukuman terdakwa yang sebelumnya dituntut 6 bulan penjara. “Menjatuhkan pidana penjara selama empat bulan dikurangi masa penahanan,” tegas hakim Kawisada, Kamis (30/1).

Seperti diketahui, dalam dakwaan disebutkan penganiayaan yang dilakukan terdakwa terjadi pada 1 Oktober 2018 malam, sekitar pukul 21.00, di timur HCS 2, Jalan Taman Sari, Kelan, Tuban, Kuta. Korbannya adalah I Gusti Putu Lila, seorang sekuriti yang malam kejadian lagi perjalanan pulang dari bekerja. Korban mengendari sepeda motor. Dan kebetulan di depannya ada terdakwa yang juga sedang mengendarai motor. “Dari arah belakang, korban juga mengendari motor kemudian mengklakson dan mendahului terdakwa,” ungkap Jaksa Luh Henny F. Rahayu saat menguraikan surat dakwaannya.

Rupanya, bunyi klakson yang dibunyikan korban sambil mendahului itu membuat terdakwa tersinggung. Terdakwa kemudian memacu gas motornya dan menyusul dan menghentikan korban.

Terdakwa dan korban sempat adu mulut. Merasa kesal, terdakwa kemudian mendorong dada korban dengan menggunakan tangan kanannya. Sejurus kemudian memukul korban sebanyak dua kali. Selanjutnya, terdakwa kembali mendorong hingga korban membentur tembok. Dan terakhir, terdakwa merobek baju hitam yang dikenakan korban saat kejadian. Untungnya, peristiwa itu dengan cepat selesai. Setelah beberapa warga yang melihat melerainya. *rez

Komentar