nusabali

Bupati Karangasem Tatap Muka dengan Krama Bali Perantauan

  • www.nusabali.com-bupati-karangasem-tatap-muka-dengan-krama-bali-perantauan

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, bertatap muka dengan perantau asal Karangasem di Jakarta.

JAKARTA, NusaBali
Bupati juga bertemu krama Bali lainnya yang menempati posisi penting di ibukota. Hasilnya, Pemkab Karangasem menandatangani MoU dengan PT Garuda Indonesia. MoU ditandatangi oleh Bupati Karangasem bersama Direktur Teknik Garuda Indonesia I Wayan Susena disaksikan Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Bupati Mas Sumatri mengatakan, tanda tangan MoU untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui bidang pendidikan. “Tujuan kami menjalin silaturahmi dengan semeton asal Karangasem maupun masyarakat Bali lainnya beserta tokoh-tokoh Bali di Jakarta dan sekitarnya,” ujar Bupati Mas Sumatri di Hotel Asana Kawanua, Jakarta, Selasa (29/1). Menurut Bupati Mas Sumantri, kabupaten Karangasem memiliki 412.800 penduduk. Mereka tersebar di delapan kecamatan dengan 78 desa dan kelurahan. Luas kabupaten Karangasem 840 km.

Pemkab Karangasem menangani beragam masalah, salah satunya gelandangan dan pengemis (gepeng), ODGJ, dan lainnya. Dengan permasalahan-permasalahan itu, Pemkab Karangasem tetap survive. Bupati yakin dapat mengatasinya dengan berbagai terobosan baik di bidang kesehatan, pendidikan, pemerintahan, ekonomi, dan pariwisata. Program itu, terlaksana berkat prinsip 3K. Kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas,” jelas Bupati Mas Sumatri.

Di bidang pendidikan, Pemkab Karangasem menjemput agar anak-anak bisa bersekolah. Pemkab juga bekerjasama dengan kampus agar mahasiswa tidak mampu di Karangasem bisa belajar dulu, baru bayar. “Kami juga inginkan Karangasem memiliki universitas tersendiri. Nantinya dibuka jurusan yang sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya. Kini Pemkab Karangasem menjalin MoU dengan PT Garuda Indonesia.

Bupati Mas Sumatri menuturkan, MoU itu merupakan bagian dari usaha membangun kabupaten Karangasem. Sementara Direktur Teknik PT Garuda Indonesia, I Wayan Susena, menyatakan implementasi dari MoU tersebut adalah memberikan beasiswa kepada masyarakat tidak mampu di Karangasem. “Beasiswa diberikan melalui anak perusahaan Garuda, GMF Aero Asia. Nantinya mereka yang memiliki prestasi bagus, tetapi tidak mampu mendapat beasiswa di politeknik yang bekerjasama dengan Garuda. Kelak mereka juga dapat disalurkan menjadi teknisi,” papar Wayan Susena.

Acara ini dihadiri tokoh-tokoh Bali di Jakarta yakni Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dan Staf Khusus Presiden AAGN. Ari Dwipayana. Ari Dwipayana sangat mengapresiasi MoU itu. Menurut Ari Dwipayana, diaspora Bali potensinya sangat besar. Lantaran mereka tersebar di luar Bali maupun luar negeri sehingga bisa bersinergi untuk membangun kampung halaman. “Mereka bisa berkolaboratif untuk menyelesaikan permasalahan kabupaten Karangasem.” kata Ari Dwipayana. *k22

Komentar