nusabali

Bos Travel Penipu Mahasiswa Menyerah

  • www.nusabali.com-bos-travel-penipu-mahasiswa-menyerah

HHB,28, pemilik Travel Agent Bali Cresnah Cahaya Tour yang melakukan penipuan dan penggelapan uang study tour ratusan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Rabu (28/10) kemarin menyerahkan diri ke Polresta Denpasar. 

DENPASAR, NusaBali
Informasinya pelaku memutuskan menyerahkan diri setelah dibujuk ibu kandungnya berinisial KR.

Informasi yang berhasil dihimpun, diketahui jika usai melakukan penipuan dan penggelapan uang milik mahasiswa, pelaku HHB sempat melarikan diri. Sehingga, petugas Sat Reskrim langsung menetapkannya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Ya, sepertinya pelaku tertekan pasca masuk TO kita. Sehingga langsung datang menyerahkan diri," Kata sumber NusaBali di Polresta Denpasar, Rabu (28/10).

Selain dalam kondisi pengejaran petugas, pelaku juga diduga kuat dibujuk oleh sang ibu berinisial KR untuk menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sehingga, pelaku pengelapan dan penipuan uang study tour mahasiswa yang mencapai Rp 1 miliar lebih itu serahkan diri ke Polresta. "Dia sendiri yang datang menyerahkan diri," beber sumber ini lagi.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard Nainggolan membenarkan terkait penyerahan diri HHB selaku pemilik travel agent. Hanya saja, mantan Kapolsek Kuta Utara ini enggan membeberkan secara rinci terkait tersangka dan prosesnya hingga menyerahkan diri. 

"Benar, HHB sudah menyerahkan diri ke sini (Mapolresta). Besoklah kita rilisnya," kata Kompol Reinhard singkat. Sebelumnya diberitakan, aksi penipuan dan penggelapan oleh travel agent ini terjadi pada, Senin (19/10) lalu. Sebanyak 130 mahasiswa Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya Unud hendak melakukan study tour ke Singapura. Namun rencana keberangkatan mereka buyar, setelah pihak travel ingkar janji padahal mahasiswa telah membayar lunas uang perjalanan. Karena menjadi korban penipuan, selanjutnya ratusan mahasiswa itu melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta Denpasar.

Komentar