Pemkab Bangli Berencana Rekrut Tenaga P3K
Pemkab Bangli merencanakan merekrut pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
BANGLI, NusaBali
Perekrutan ini memberikan peluang bagi masyarakat Bangli yang sebelumnya tidak berkesempatan mengikuti seleksi CPNS untuk mengabdi di pemerintahan. Anggota DPRD Bangli mendorong rencana perekrutan tenaga P3K itu. Dewan segera menggelar rapat bersama dengan Badan Kegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Bangli serta Bagian Organisasi dan Tata Laksana Pemerintahan.
Anggota DPRD Bangli, Satria Yudha, mengaku mendorong Pemkab Bangli melaksanakan rekrutmen tenaga P3K. “Ini kesempatan untuk masyarakat Bangli karena tahun lalu tidak ada seleksi CPNS,” ungkap Satria Yudha, Rabu (30/1). Rekrutmen agar memprioritaskan warga lokal. Satria Yudha mengatakan, Bangli masih banyak memiliki pengabdi, pada rekrutmen P3K ini agar diprioritaskan. “Tidak bermaksud membatasi, jika umum ikut bersaing banyak warga lokal akan tersingkir,” imbuhnya.
Satria Yudha menyarankan, rekrutmen untuk umum tidak begitu saja diputus. Jika dalam formasi tidak ada pengabdi maka yang umum bisa masuk, semisal pemenuhan dokter spesialis. Sebelum rekrutmen Pemkab Bangli harus sudah memutuskan formasi yang dibuka dan jumlahnya. “Harus ada data valid. Apa yang menjadi kebutuhan dan jumlah yang akan diisi agar jelas. Kami sudah agendakan rapat gabungan Komisi I dengan BKD dan Bagian Organisasi,” ujar Satria Yudha yang juga Ketua Komisi I DPRD Bangli.
Sebelumnya Pemkab Bangli tak ambil jatah calon pegawai negeri sipil (CPNS). Padahal Pemkab Bangli mendapat 266 formasi CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Tahun ini Pemkab Bangli berencana merekrut tenaga P3K untuk mengisi sejumlah formasi. *es
Perekrutan ini memberikan peluang bagi masyarakat Bangli yang sebelumnya tidak berkesempatan mengikuti seleksi CPNS untuk mengabdi di pemerintahan. Anggota DPRD Bangli mendorong rencana perekrutan tenaga P3K itu. Dewan segera menggelar rapat bersama dengan Badan Kegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Bangli serta Bagian Organisasi dan Tata Laksana Pemerintahan.
Anggota DPRD Bangli, Satria Yudha, mengaku mendorong Pemkab Bangli melaksanakan rekrutmen tenaga P3K. “Ini kesempatan untuk masyarakat Bangli karena tahun lalu tidak ada seleksi CPNS,” ungkap Satria Yudha, Rabu (30/1). Rekrutmen agar memprioritaskan warga lokal. Satria Yudha mengatakan, Bangli masih banyak memiliki pengabdi, pada rekrutmen P3K ini agar diprioritaskan. “Tidak bermaksud membatasi, jika umum ikut bersaing banyak warga lokal akan tersingkir,” imbuhnya.
Satria Yudha menyarankan, rekrutmen untuk umum tidak begitu saja diputus. Jika dalam formasi tidak ada pengabdi maka yang umum bisa masuk, semisal pemenuhan dokter spesialis. Sebelum rekrutmen Pemkab Bangli harus sudah memutuskan formasi yang dibuka dan jumlahnya. “Harus ada data valid. Apa yang menjadi kebutuhan dan jumlah yang akan diisi agar jelas. Kami sudah agendakan rapat gabungan Komisi I dengan BKD dan Bagian Organisasi,” ujar Satria Yudha yang juga Ketua Komisi I DPRD Bangli.
Sebelumnya Pemkab Bangli tak ambil jatah calon pegawai negeri sipil (CPNS). Padahal Pemkab Bangli mendapat 266 formasi CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Tahun ini Pemkab Bangli berencana merekrut tenaga P3K untuk mengisi sejumlah formasi. *es
Komentar