nusabali

Gudang Terbakar, Warga Sapiang Panik

  • www.nusabali.com-gudang-terbakar-warga-sapiang-panik

Penyebab musibah yang menimbulkan kerugian Rp 100 juta lebih ini, diduga berasal dari percikan api dupa.

GIANYAR, NusaBali

Kebakaran sebuah gudang penyimpanan kayu material kerajinan panikkan warga di daerah pemukiman padat di Lingkungan Sampiang, Gianyar, Rabu (30/1) siang. Seorang penyandang disabilitas mengalami sesak nafas karena terjebak asap yang menyelimuti rumahnya. Penyebab musibah yang menimbulkan kerugian Rp 100 juta lebih ini, diduga berasal dari percikan api dupa.

Pukul 12.00 Wita, warga di Lingkungan Sampiang,  Gianyar, panik lantaran  kepulan asap menyelimuti pemukiman setempat. Asap bersumber dari kebakaran yang menimpa sebuah gudang penyimpanan material kerajinan kayu yang berlokasi di antara pemukiman. Menyusul itu, sejumlah mobil pemadam kebakaran berdatangan ke lokasi. Petugas berupaya melakukan penyemprotan air ke titik api yang berdekatan rumah warga sekitarnya.  “Tumpukan kayu yang sangat banyak menyulitkan kami untuk  memadamkan titik api. Terutamanya api  yang berada di bagian dalam  yang sulit dijangkau semprotan air,” terang Danki Damkar Gianyar, Dewa Nyoman Anom.

Sementara itu, I Gusti Ngurah Kantor,60, yang kediamannya bersebelahan dengan gudang tersebut berteriak-teriak minta tolong. Adiknya, Gusti Made Putra,50, yang mengalami kelumpuhan terjebak asap tebal yang menyelimuti rumahnya. Syukurnya, warga dengan cepat melabrak masuk ke dalam ruangan dan berhasil mengevakuasi korban. Karena terlalu banyak menghirup asap pekat, korban menderita sesak nafas dan lemas. “Saya sudah pasrah tadi, api sudah menjalar ke bangunan merajan kami si lantai dua. Sedangkan adiknya saya yang sakit, masih di dalam kamar. Makanya saya panik sekali," terang Gusti Kantor.

Pemilik gudang, I Wayan Sudiartana, 40, asal lingkungan Candi Baru, Gianyar, sangat  menyesali musibah ini atas kelalaiannya sendiri. Disebutkan, Rabu pagi, dirinya sempat menghaturkan sesajen lengkap dengan dupa. Diduga, percikan api dupa tersebut yang memicu kebakaran yang meratakan seluruh bangunan gudang seluas 100 meter persegi itu. “Saya baru tahu gudang ini terbakar sekitar Pukul 12.30 Wita. Saya sedang di rumah sebelah dan dikasi tahu oleh karyawan," terangnya singkat.

Kapolsek Kota Gianyar, Kompol I Ketut Suastika, belum berani memastikan penyebab kebakaran itu, sebelum dilakukan olah TKP dan meminta sejumlah keterangan saksi dan pemilik gudang. Dari pendataan sementara, sebutnya, kerugian yang ditimbulkan  dari musibah ini mencapai seratus juta lebih. Diakunya, ada keluhan warga setempat atas keberadaan gudang di tengah daerah padat pemukiman ini. Terlebih, dijadikan tempat penyimpangan material yang mudah terbakar tanpa ada yang mengawasi. "Lebih lanjut akan kami periksa kelengkapan izin gudang ini serta persyaratan standar keamanan gudang demi kenyamanan warga sekitar," pungkasnya. *nvi

Komentar