nusabali

Pemkot Dorong ‘Rumah Pintar’ jadi Pusat Inovasi

  • www.nusabali.com-pemkot-dorong-rumah-pintar-jadi-pusat-inovasi

Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mendorong keberadaan Rumah Pintar Denpasar sebagai wadah kreatifitas dan pusat inovasi bagi kawula muda.

DENPASAR, NusaBali
"Saya mendukung pengembangan ‘Rumah Pintar’ dilakukan sehingga mampu memberikan dukungan yang lebih luas, seperti halnya sebagai pusat inovasi. Dengan menjadi pusat inovasi, maka semua inovasi anak muda di Kota Denpasar bisa ditampilkan," katanya di Denpasar, Rabu (30/1).

Lebih lanjut, Rai Mantra mengatakan, Rumah Pintar Denpasar ini semua kegiatan dan inovasi komunitas bisa ditampilkan.

Selain itu, Rumah Pintar akan menjadi wadah atau tempat berkumpulnya para peneliti remaja. Dengan fasilitas tersebut, para peneliti itu akan lebih memudahkan berkumpul dengan komunitasnya untuk berdiskusi tentang penelitian maupun yang lainnya. "Dengan cara ini saya yakin inovasi dan kreatifitas anak semakin banyak dan bermanfaat untuk dirinya maupun Kota Denpasar," kata Rai Mantra.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar, Wayan Gunawan mengatakan, untuk menjadikan Rumah Pintar sebagai tempat inovasi, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah(OPD) Pemerintah Kota Denpasar khususnya Dinas Pariwisata serta para komunitas yang ada di Denpasar.

Menurut Gunawan, menjadikan Rumah Pintar sebagai pusat inovasi merupakan langkah yang sangat tepat dan bagus, mengingat anak muda di Denpasar banyak yang memiliki bakat untuk melakukan penelitian.

Agar program ini berjalan dengan baik pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan para komunitas yang ada di Denpasar. Sehingga apa yang diharapkan bisa terealisasi.

Salah satu Komunitas ‘Mas Brow’ Hendika Permana memberikan saran agar Pemerintah Kota Denpasar dalam satu tahun itu menunjuk enam komunitas di Denpasar.

Dari enam komunitas tersebut secara bergilir yakni setiap dua bulan bertugas untuk mengurus dan mengisi kegiatan di Rumah Pintar. Dengan cara itu Rumah Pintar akan bangkit dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Untuk akses masuk ke Rumah Pintar, menurut dia, harus dibuatkan kartu anggota (member). Namun kartu anggota itu harus memiliki kualitas yang berbeda dengan yang tidak memiliki ‘member’.

Hendika menambahkan, agar Rumah Pintar semakin hidup dan banyak yang berkunjung, harus disediakan warung kopi dan menyediakan makan ringan (camilan) yang dikemas unik. "Jika dikemas yang unik dan elegan, maka orang tidak berkesan makan hanya sekadar kenyang. Tetapi lebih mementingkan inovasi dan kreatifnya," katanya. *ant

Komentar