nusabali

Jelang Imlek, Patung Dewa Dibersihkan

  • www.nusabali.com-jelang-imlek-patung-dewa-dibersihkan

Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Ling Gwan Kiong, yang berlokasi di kawasan eks Pelabuhan Buleleng, Selasa (29/1), terlihat ramai.

SINGARAJA, NusaBali

Sejumlah pengurus TITD dan umat Tri Dharma tampak sibuk membersihkan patung dewa, ornament, dan setiap sudut Klenteng. Aksi kebersihan di bangunan yang dibangun sekitar tahun 1800-an, untuk persiapan perayaan tahun baru Imlek 2570.

Belasan patung dewa pun diturunkan dari altar yang dipasang di ujung selatan bangunan khas berwarna merah itu. Patung-patung dewa itu kemudian dibersihkan oleh sejumlah Locu-Thauke (pemuka adat) dan sejumlah umat Thionghoa di Buleleng. Setelah bersih kemudian dikembalikan ke tempat awalnya lengkap dengan jubahd an asesoris yang dikenakan.

Humas TITD Ling Gwan Kiong, Pipit Budiman Teja alias Pikhong mengatakan, kegiatan bersih-bersih patung dewa dna klenteng ini merupakan satu rangkaian awal perayaan tahun baru Imlek yang jatuh pada malam pergantian tanggal 4-5 Februari mendatang. “Malam kemarin (Senin,red) kami sudah melakukan persembahyangan dewa naik, untuk menghantarkan dewa dapur naik ke istana para dewa dan hari ini dilakukan kegiatan bersih-bersih, ini memang tangkaian pelaksanaan Hari Raya Imlek,” kata dia.

Para Lochu-Thauke yang mendapatkan tugas membersihkan patung dewa, diwajibkan menggunakan pakaian seragam berwarna kuning. Selanjutnya menyapu debu patung dewa dan membasuhnya dengan air yang diaplikasikan dengan bunga teratai. Menurut Pikhong tak ada yang sarana khusus yang dipakai dalam pemberihan patung dewa. Hanya saja sejumlah alat yang digunakan seperti Waskom untuk tempat air, talam dan lain sebagaiman diwajibkan menggunakan sarana yang suci (sukla).

Setelah kegiatan pembersihna patung dewa, umat Tri Dharma yang akan melaksanakan perayaan Imlek di TITD Ling Gwan Kiong, diisi sejumlah rangkaian ritual lainnya. Hingga puncak acara pada malam pergantian tanggal 4 - 5 Februari 2019 mendatang yang diisi dengan persembahyangan bersama diawali dengan pementasan sejumlah kesenian asal Cina, seperti Barong Sai, Fire Dance, dan pesta kembang api. *k23

Komentar