nusabali

Dibangun RTH, Warga Pun Bingung

  • www.nusabali.com-dibangun-rth-warga-pun-bingung

‘’Tapi, kepastian di mana Ardha Candra ini akan dibangun, belum bisa saya putuskan sekarang,’’ (Bupati Mahayastra)

2021, GOR Kebo Iwa Akan Dijadikan Ardha Candra


GIANYAR, NusaBali
Masyarakat yang sering berkunjung ke GOR Kebo Iwa, Jalan Kebo Iwa, Gianyar, belakangan ini bingung. Karena, pasca memenangkan Pilkada Gianyar 2018, beberapa waktu lalu, Bupati Gianyar Made Mahayastra berjanji akan membangun panggung seni Ardha Candra, mirip Art Centre Denpasar, tahun 2021, di GOR ini. Namun sejak tiga hari lalu di GOR ini ada proyek pembuatan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Pantauan di lokasi, Selasa (29/1), terdapat bongkaran beton pinggir drainase di tengah kawasan GOR. Tak ada papan direksi keet pelaksana proyek tersebut. Namun di sekitar bongkaran itu ada baliho plang imbauan dari Sekda Gianyar Ir I Made Gede Wisnu Wijaya MM. Sekda Wisnu mengimbau pengguna fasilitas olahraga GOR agar mencari tempat lain untuk berolah raga. Karena di GOR ini akan ada pekerjaan pengembangan pusat olahraga Kebo Iwa Gianyar menjadi RTH BPJS Ketenagakerjaan. Penyedia jasa pekerjaan PT Ratna Karya Gemilang dengan perkiraan waktu kerja Februari - Juli 2019.  

Sekda Wisnu memasang imbauan dengan tiga dasar yakni, Nota Kesepahaman antara Pemkab Gianyar - BPJS Ketenagakerjaan  Nomor: 030/19/ksb/BK.Tapem/X/2017 dan

Nomor: MOU/27/102017, tentang pengembangan RTH. Perjanjian kerja sama (PKS) BPJS Ketenagakerjaan – Pemkab Gianyar Nomor : PER/27/022018 dan Nomor: 008/19/PSK/BK.Tapem/II/2018 tentang Pengembangan Pusat Olahraga (Sport Center) Kebo Iwa Gianyar menjadi RTH BPJS Ketenagakerjaan. Dan, hasil pertemuan pembahasan Pembangunan RTH BPJS Ketenagakerjaan TA 2019, 10 Januari 2019. Meski ada imbauan, GOR ini tetap ramai dikunjungi masyarakat untuk berlolahraga. ‘’Kok bisa ada begini lagi (proyek RTH). Katanya Bupati Gianyar akan membangun Ardha Candra di GOR ini. Kok kami dibuat bingung ada seperti ini,’’ ujar beberapa warga di GOR setempat. Warga menilai RTH ini akan jadi proyek mubazir karena Bupati Gianyar akan mewujudkan Ardha Candra.

Saat ditanya tentang keberadaan proyek itu, Sekda Wisnu saat dihubungi melalui whatsapp (WA), hanya menyatakan singkat ‘sudah seizin bupati’.

Dihubungi terpisah, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menerangkan, awalnya dirinya tidak tahu ada PKS antara Pemkab Gianyar (melalui Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata, Red)  dengan BPJS Ketenagakerjaan, untuk membuat RTH di GOR ini. Terkait itu, dirinya sempat bertemu dengan unsur pimpinan BPJS Pusat di sebuah hotel di Desa Lebih, Gianyar, beberapa waktu lalu. Tujuannya, untuk menolak rencana pembuatan RTH tersebut. Karena tahun 2021 di GOR ini akan dibangun Ardha Candra. Namun karena ada PKS itu, pembangunan RTH itu jalan terus. ‘’Makanya saya minta agar pembuatan RTH itu hanya di pinggiran GOR,’’ jelasnya.

Mahayastra menyatakan, dengan pembuatan RTH hanya di pinggiran GOR, maka Ardha Candra yang akan dibangun dengan kapasitas 20.000 penonton masih mungkin diwujudkan di GOR ini. ‘’Karena areal untuk kapasitas penonton segitu sudah sesuai dengan yang diukur Dinas PUPR Gianyar,’’ jelasnya.

Namun, jelas politisi PDIP asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini, jika lokasi untuk pembangunan Ardha Candra dapat tanah di tempat lain, maka proyek itu akan dibangun di luar GOR. Karena tahun 2020, Pemkab Gianyar akan pengadaan tanah untuk Ardha Candra tersebut. ‘’Tapi, kepastian di mana Ardha Candra ini akan dibangun (tetap di GOR atau di luar GOR,Red), belum bisa saya putuskan sekarang,’’ jelasnya.

Diberitakan NusaBali (30 Juni 2018), Bupati Gianyar terpilih, Made Mahayastra menyatakan, program terbaru yang akan digarap di Gianyar yakni membangun panggung seni sejenis Ardha Candra, Art Centre Denpasar, tahun 2021. Proyek spektakuler ini akan diwujudkan di GOR Kebo Iwa, Gianyar. ‘’Tahun 2021, Ardha Candra ini harus jadi. Lokasinya di jantung kota karena kami ingin menghargai para seniman,’’ jelasnya.

Kata Mahayastra, semua kegiatan dan fasilitas olahraga di GOR akan dipindahkan ke masing-masing (tujuh) kecamatan. Karena di masing-masing kecamatan akan dibangun GOR. Di GOR Kebo Iwa ini nanti hanya ada kegiatan olahraga ringan, jenis joging dan skate board.*lsa

Komentar