nusabali

Jumlah Kuota Atlet Dikurangi

  • www.nusabali.com-jumlah-kuota-atlet-dikurangi

Tuan rumah Papua kembali mengurangi kuota atlet Pra PON Panjat Tebing.

Pra PON Panjat Tebing


DENPASAR, NusaBali
Padahal dari hasil Rakornis kuotanya untuk setiap provinsi total 16 atlet, yang terdiri dari 8 atlet putra dan 8 atlet putri. Pengurangan itu jelas berdampak pada tim Bali.

"Itu masih diperjuangkan saat ini dan hanya tinggal menunggu waktu akhirnya bagaimana. Yang jelas PB FPTI juga sedang berjuang menambah kuota," kata Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika, Senin (28/1).

Menurut Yudiatmika, saat Pra-PON dan PON XIX/2016 di Jawa Barat, kuota setiap provinsi total 20 atlet, terdiri dari 10 atlet putra dan 10 atlet putri. Pengurangan itu jelas sangat diraskan bagi atlet panjat tebing di seluruh daerah.

Menurut Yudiatmika, kini PB FPTI sedang memperjuangkan tambahan dua nomor lagi di Pra-PON dan PON XX/2020 di Papua. Langkah itu menyusul edaran sementara dari panitia pelaksana (Panpel) Pra-PON maupun PON Papua. Dalam edaran sementara itu, kuota panjat tebing tujuh atlet putra dan tujuh atlet putri.

Sedangkan nomor yang dipertandingkan, untuk putra terdiri dari nomor perorangan speed record, speed classic, boulder dan lead, serta tim boulder, tim speed record dan tim lead. Sedangkan putrinya, perorangan speed record, speed classic, boulder dan lead, serta tim speed tim record
dan tim lead.  "Edaran sempat kami terima namun masih sementara dan belum final," terang Yudiatmika.

Mantan advokat itu menambahkan, PB FPTI sendiri memperjuangkan tambahan dua nomor yang dipertandingkan. Dua nomor itu diantara tiga nomor yang dipilih yakni untuk nomor campuran speed, lead atau boulder.

"Mudah-mudahan kuota atlet dan nomor yang di Pra PON dikembalikan ke hasil Rakornis," harap Yudiatmika.*dek

Komentar