Bupati Mahayastra Kukuhkan FK Perbekel/Lurah

GIANYAR, NusaBali 

Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FKBPD) Kabupaten Gianyar genap berusia setahun. Peringatan setahun FKBPD Kabupaten Gianyar berlangsung meriah dirangkaikan dengan beberapa kegiatan, di Wantilan Pura Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Minggu (27/1). 

Kegiatan dimulai pukul 6.30 Wita diawali jalan santai berhadiah bekerjasama dengan Bank Werdhi Sedana Gianyar, diikuti Bupati Gianyar I Made Mahayastra, anggota DPRD Kabupaten Gianyar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar, Sekdakab Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya, pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Gianyar, perangkat desa/kelurahan se-Kabupaten Gianyar serta masyarakat umum. 

Usai jalan santai, Bupati Mahayastra menyempatkan diri memeriksa kesehatan dan donor darah, sebagai bentuk dukungan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI.

Selain memperingati HUT ke-1 FKBPD Kabupaten Gianyar, Bupati Mahayastra pada kesempatan itu juga mengukuhkan pengurus Forum Komunikasi (FK) Perbekel/Lurah se-Kabupaten Gianyar, pelepasan enam kepala OPD yang purna tugas, serta penyerahan secara simbolis bantuan 30 meja Tenis Meja kepada Sekaa Teruna se-Kabupaten Gianyar. 

Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan, dalam konteks pemerintahan desa, BPD merupakan unsur penyelenggara pemerintahan desa bersama kepala desa/perbekel. BPD memiliki peran dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa melalui musyawarah, membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa. Keberadaan forum ini dapat menjadi wadah saling bertukar pikiran sesama anggota mengenai berbagai masalah maupun upaya-upaya dalam memaksimalkan potensi yang ada di desa. Begitu juga FK Perbekel/Lurah se-Kabupaten Gianyar merupakan upaya pemerintahan desa/kelurahan dan pemerintah daerah bersinergi dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Gianyar. Dampaknya, peningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya ingin perkuat Desa Layak Anak, Kabupaten Layak Anak dan Desa Siaga dan disambut baik oleh anggota FKBPD. Artinya komunikasi di wilayah, di daerah sangat bagus. Ini mesti dijaga, ini asset dan modal kita membangun adalah rasa persatuan dan kesatuan,” tegas Mahayastra.

Dikatakan Mahayastra, tahun 2019 merupakan tahun tantangan bagi Pemkab Gianyar. Karena Bupati telah mendeklarsikan tahun 2019 merupakan Tahun Kebangkitan Kabupaten Gianyar. Hal ini dilihat dari APBD Gianyar Rp 2,6 triliun. Begitu juga dengan pembangunan yang dilaksanakan seperti pembangunan rumah sakit, pasar, penataan kota Gianyar, pembangunan desa pakraman serta yang lainnya. “Ini perlu dukungan yang besar dari kita semua. Pendapatan kita harus dikawal setiap hari, setiap minggu, dan setiap bulan. Jadi, nanti ada deklarasi-deklarasi yang saya inginkan dari kades-kades. Deklarasi semua wajib pajak memegang NPWP (nomor pokok wajib pajak),” imbuh Bupati Mahayastra.*Isa