nusabali

Diterjang Gelombang, Jukung Terbalik

  • www.nusabali.com-diterjang-gelombang-jukung-terbalik

Wayan Tika terombang-ambing sekitar satu jam di laut, selamatkan diri dengan berpegangan pada perahu.

AMLAPURA, NusaBali
Jukung nelayan I Wayan Tika, 42, terbalik akibat diterjang gelombang di perairan Banjar Banyuning, Minggu (27/1) sekitar pukul 08.34 Wita. Wayan Tika sekitar satu jam terombang-ambing di laut. Dua nelayan berhasil mengevakuasinya ke darat sehingga selamat dari maut. 

Wayan Tika menuturkan, sekitar pukul 05.00 Wita melaut bersama sejumlah nelayan. Awalnya cuaca cukup baik, hembusan angin cukup tenang, dan gelombang datar. Sekitar satu jam di laut, pukul 06.00 Wita, cuaca di tengah laut mulai memburuk. Angin mulai bertiup kencang  disertai gelombang tinggi. Wayan Tika tak mampu mengendalikan jukungnya hingga terbalik. Nelayan lainnya yang melihat peristiwa itu menelepon rekannya di darat. 

Tak lama kemudian, dua nelayan dari Banjar Banyuning, I Nyoman Wardana, 37, dan I Wayan Putu, 33, datang menjemput Wayan Tika. Sekitar satu jam Wayan Tika terombang-ambing gelombang. Laporan jukung terbalik juga diterima petugas Polsek Kubu, Polair Polres Karangasem, Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, serta TRC BPBD Karangasem. Petugas gabungan turun dipimpin Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Wayan Suwena.

Petugas gabungan sempat membantu mengevakuasi jukung milik korban serta memeriksa kondisi korban. “Jukung terbalik saat datang gelombang cukup tinggi. Saya berupaya berpegangan di jukung itu,” ungkap Wayan Tika. Ia mensyukuri kejadian itu dilihat oleh nelayan lainnya hingga bisa mencari pertolongan. Meski jukungnya terbalik, tidak terjadi kerusakan. Perbekel Desa Bunutan, I Gede Suparwata, juga mensyukuri nelayan yang jukungnya sempat terbalik terselamatkan. “Syukur pertolongan datang begitu cepat sehingga dengan cepat nelayan terselamatkan,” kata I Gede Suparwata. *k16

Komentar