nusabali

Diguyur Hujan, Tebing Celok Longsor

  • www.nusabali.com-diguyur-hujan-tebing-celok-longsor

Tebing Celok di Banjar Kayu Padi, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani, Bangli, longsor, Sabtu (26/1) malam.

BANGLI, NusaBali
Dampaknya, akses jalan menuju Desa Pinggan dan Desa Blandingan terganggu. Hingga Minggu sore evakuasi belum dilakukan karena terhalang hujan. Alat berat yang sudah ada di lokasi rencananya akan mulai dioperasikan Senin (28/1) hari ini.

Perbekel Desa Songan A, I Ketut Artawan, mengatakan sebulum terjadi longsor, hampir sepekan kawasan Kintamani terus diguyur hujan. Longsor baru diketahui Minggu pagi. Begitu mendapat informasi, Perbekel Ketut Artawan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa langsung melakukan pengecekan. Tebing longsor tingginya sekitar 50 meter dengan panjang 25 meter. Material longsor berupa tanah, bebatuan besar menutup akses jalan rabat beton yang lebar jalan 4 meter. “Jalur tersebut salah satu akses jalan alternatif menuju Desa Pinggan dan Desa Blandingan,” ungkapnya. 

Lantaran akses jalan tersebut tertutup material longsor, maka warga yang hendak ke Desa Pinggan atau Desa Blandingan harus memutar. “Mungkin biasanya hanya perlu waktu 10 menit, namun kalau memutar bisa sampai 30 menit,” ungkap Ketut Artawan. Syukur kejadian malam hari, jika terjadi siang hari kemungkinan bisa menimbulkan korban, sebab jalur tersebut cukup ramai dilalui warga. Artawan sudah mengkoordinasikan dengan Dinas PU Bangli untuk meminjam alat berat.

Belum adanya operator serta cuaca tidak mendukung, maka evakuasi direncanakan dimulai Senin pagi. “Petugas siap besok (Senin) melakukan evakuasi, jika cuaca masih hujan seperti hari-hari sebelumnya tentu tidak bisa dilakukan evakuasi. Jika dipaksakan bisa membahayakan dan taruhanya nyawa,” tegasnya. *es

Komentar