Solksjaer Gunakan 'Cara Klasik'
Rasanya fantastis terus melaju di Piala FA. Ini salah satu pertandingan tersulit yang bisa kami jalani. MU terlihat lebih terstruktur dan bekerja keras dalam bertahan dan melakukan serangan balik.
MU Hajar Arsenal 3-1 di Emirats
LONDON, NusaBali
Manchester United (MU) masih belum terbendung bersama manajer ad interim Ole Gunnar Solskjaer, dengan 8 kemenanan beruntun. Menghadapi Arsenal di babak keempat Piala FA, MU menang 3-1, di Emirates Stadium, Sabtu (26/1) dinihari WITA. Tampil tak dominan, MU lebih efisien memanfaatkan peluang jadi gol di gawang Arsenal.
Dicatat whoscored, penguasaan bola MU hanya 37%, dan melepaskan delapan tembakan dengan separuhnya on target. Dari empat on target itu, tiga berbuah gol. Sedangkan Arsenal mencatatkan 13 percobaan dari 63% penguasaan bola. Hanya lima percobaan mengarah ke gawang dan menghasilkan satu gol.
Pada laga itu, MU unggul dua gol cepat lewat Alexis Sanchez dan Jesse Lingard pada menit ke-31 dan ke-33. Pierre Emerick Aubameyang memperkecil skor di menit ke-43. Namun Anthony Martial memastikan kemenangan 3-1 MU (82) dan membuat Arsenal angkat koper dari Piala FA.
Sukses MU mengalahkan Arsenal, menguatkan fakta bahwa Piala FA memang taman bermain Setan Merah. Kini peluang MU makin terbuka untuk setidaknya menyamai torehan 13 gelar Arsenal di Piala FA, yang terbanyak di antara tim-tim lain.
Hasil ini juga memperpanjang rekor MU di Piala FA yang bertahan sejak 2015, di mana mereka memenangi 16 laga lebih banyak ketimbang tim lain.
Solskjaer pun puas dengan penampilan para pemainnya, yang rapi mengeksekusi rencana permainan. Di laga ini, ciri lama MU sebagai tim yang punya serangan balik maut pun terlihat.
"Rasanya fantastis terus melaju di Piala FA. Ini salah satu pertandingan tersulit yang bisa kami jalani," ujar Solskjaer, dilansir dari BBC.
Menurut Solksjaer, timnya terlihat lebih terstruktur dan bekerja keras dalam bertahan dan melakukan serangan balik. Serangan balik adalah cara klasik MU di era Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Park Ji-Sung.
Delapan kemenangan dari delapan laga, MU disebut Solskjaer sudah mengalami progres besar. Namun akhir musim masih cukup jauh dan Solksjaer menuntut para pemain terus fokus.
"Hari ini kami membuat langkah besar ke depan. Ini peningkatan besar dari laga melawan Tottenham. Mudah saja jadi antusias dan berbicara soal ke depan, tetapi kami harus terus bekerja dan memikirkan pertandingan berikutnya," ucap Solskjaer. *
LONDON, NusaBali
Manchester United (MU) masih belum terbendung bersama manajer ad interim Ole Gunnar Solskjaer, dengan 8 kemenanan beruntun. Menghadapi Arsenal di babak keempat Piala FA, MU menang 3-1, di Emirates Stadium, Sabtu (26/1) dinihari WITA. Tampil tak dominan, MU lebih efisien memanfaatkan peluang jadi gol di gawang Arsenal.
Dicatat whoscored, penguasaan bola MU hanya 37%, dan melepaskan delapan tembakan dengan separuhnya on target. Dari empat on target itu, tiga berbuah gol. Sedangkan Arsenal mencatatkan 13 percobaan dari 63% penguasaan bola. Hanya lima percobaan mengarah ke gawang dan menghasilkan satu gol.
Pada laga itu, MU unggul dua gol cepat lewat Alexis Sanchez dan Jesse Lingard pada menit ke-31 dan ke-33. Pierre Emerick Aubameyang memperkecil skor di menit ke-43. Namun Anthony Martial memastikan kemenangan 3-1 MU (82) dan membuat Arsenal angkat koper dari Piala FA.
Sukses MU mengalahkan Arsenal, menguatkan fakta bahwa Piala FA memang taman bermain Setan Merah. Kini peluang MU makin terbuka untuk setidaknya menyamai torehan 13 gelar Arsenal di Piala FA, yang terbanyak di antara tim-tim lain.
Hasil ini juga memperpanjang rekor MU di Piala FA yang bertahan sejak 2015, di mana mereka memenangi 16 laga lebih banyak ketimbang tim lain.
Solskjaer pun puas dengan penampilan para pemainnya, yang rapi mengeksekusi rencana permainan. Di laga ini, ciri lama MU sebagai tim yang punya serangan balik maut pun terlihat.
"Rasanya fantastis terus melaju di Piala FA. Ini salah satu pertandingan tersulit yang bisa kami jalani," ujar Solskjaer, dilansir dari BBC.
Menurut Solksjaer, timnya terlihat lebih terstruktur dan bekerja keras dalam bertahan dan melakukan serangan balik. Serangan balik adalah cara klasik MU di era Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Park Ji-Sung.
Delapan kemenangan dari delapan laga, MU disebut Solskjaer sudah mengalami progres besar. Namun akhir musim masih cukup jauh dan Solksjaer menuntut para pemain terus fokus.
"Hari ini kami membuat langkah besar ke depan. Ini peningkatan besar dari laga melawan Tottenham. Mudah saja jadi antusias dan berbicara soal ke depan, tetapi kami harus terus bekerja dan memikirkan pertandingan berikutnya," ucap Solskjaer. *
Komentar