Dovi Pede dengan Desmosedici GP19

ROMA, NusaBali

Pasalnya, setelah peluncuran Desmosedici GP19, Dovizioso mengungkapkan ada gairah besar di tim menyambut musim baru. Progres selama dua musim terakhir plus hasil-hasil pengujian menyambut 2019 menunjukkan Dovizioso percaya diri bersaing demi gelar juara dunia lagi. 

"Saya sangat antusias karena musim ini sedikit berbeda untuk saya. Saya merasa dalam kondisi lebih baik dari tahun lalu, dengan kepercayaan diri lebih besar," ujar Dovizioso dikutip Crash.

"Pastinya setiap tahun itu kisah yang berbeda. Tapi nuansa di akhir musim pada dua tes terakhir sangatlah bagus. Kami mencoba sejumlah suku cadang baru di motor dan kecepatan kami sudah bagus,"kata Dovizioso.

“Di Sepang kami akan punya motor yang benar-benar baru. Saya percaya diri dan rasanya level kami bisa sangat bagus dari awal. Karena itu, kami harus membangun sesuatu yang lebih baik lagi,”kata Dovi, panggilan Dovizioso. 

Dua musim terakhir Dovizioso harus puas di posisi runner-up, karena kalah bersaing dari Marc Marquez. Sedangkan tim Ducati sendiri terakhir kali juara pada musim 2007 silam bersama Casey Stoner.

Sementara itu, duet Marc Marquez dan Jorge Lorenzo membentuk dream team. Tapi menurut Marquez, label tersebut tidak akan ada artinya kalau sampai gagal merebut gelar juara.

“Ada dalam tim ini berarti bertarung merebut banyak kemenangan, podium, dan juara dunia. Kalau tidak, artinya kegagalan," ucap Marquez.

"Anda bisa membicarakan tentang 'dream team' atau apapun tapi hasil-hasillah yang penting. Jadi kami berharap bisa merayakan sesuatu yang indah di akhir tahun," kata Marquez dikutip Crash.*