IPHB Bikin Ogoh-ogoh
Meski tidak ada festival ogoh-ogoh dalam menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941 di Banten, namun kaum muda-mudi Banten yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Hindu Banten (IPHB) mendapat kepercayaan membuat ogoh-ogoh untuk keperluan upacara Tawur Agung Kesanga.
JAKARTA, NusaBali
IPHB mengerjakan secara bergotong royong. "Tahun ini tidak ada festival ogoh-ogoh, tetapi panitia peringatan hari raya Nyepi menyerahkan pembuatan ogoh-ogoh untuk mecaru kepada IPHB. Kami bergotong royong mengerjakannya," ujar Humas IPHB I Ketut Yasa Giriana atau biasa disapa Gading kepada NusaBali, Jumat (25/1).
Gading menyatakan, pembuatan ogoh-ogoh mereka lakukan sejak dua hari lalu sehingga progresnya sudah mencapai 20 persen. Anggota IPHB membuat pada malam hari. Lantaran kebanyakan dari mereka, pada pagi sampai sore bekerja dan sekolah.
Anggota IPBH secara bergilir mengerjakannya. "Masing-masing pemuda dari tiap banjar ikut serta. Pada hari libur nanti banyak yang datang," imbuhnya. Pembuatan ogoh-ogoh berlangsung di Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati, Tigaraksa, Tangerang.
Mengenai nama ogoh-ogoh, Gading menyatakan, belum ada. Sebab, mereka masih mencari penamaan yang tepat. Namun mereka sudah punya konsep. Pembuatannya tidak terlalu sulit. Pasalnya, bahan-bahan mudah di cari di sekitar Pura Tigaraksa.
"Pura Tigaraksa lokasinya dekat perkampungan. Alhasil bahan ogoh-ogoh tidak sulit untuk di dapat. Rangka ogoh-ogoh kami buat dari besi," papar Gading.
Kelak bila ogoh-ogoh selesai mereka bawa ke Pura Eka Wira Anantha, Serang yang menjadi tempat upacara Tawur Agung provinsi Banten pada 6 Maret nanti. *k22
Komentar