nusabali

Kemenag Raih Tiga Penghargaan KPPN

  • www.nusabali.com-kemenag-raih-tiga-penghargaan-kppn

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karangasem meraih tiga penghargaan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cabang Amlapura.

AMLAPURA, NusaBali
Penyerahan hadiah digelar sekaligus memperingati Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2019 di aula Kantor KPPN Amlapura, Jalan Untung Surapati Amlapura, Jumat (25/1). Penghargaan diserahkan oleh Kepala KPPN Amlapura, Sri Martini, kepada Kepala Kemenag Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini MAg.  

Kantor Kemenag Karangasem meraih tiga penghargaan terbaik dalam pelaksanaan anggaran tahun 2018 di lingkup KPPN Amlapura. KPPN mewilayahi Karangasem, Bangli, dan Klungkung ini ‘mengawasi’ 60 satuan kerja. Kantor Kemenag sebagai juara I untuk pagu anggaran hingga Rp 5 miliar dengan skor 99,17, juara I untuk pagu anggaran di atas Rp 15 miliar skor 99,10 dan juara II pagu anggaran hingga Rp 5 miliar skor 99,16.

Sedangkan untuk pagu anggaran Rp 5 miliar hingga Rp 15 miliar juara I diraih Kejaksaan Negeri Klungkung skor 98,09, juara II KPUD Bangli skor 96,96, dan juara III kantor Kesyahbandaraan dan Otorita Pelabuhan Kelas IV Padangbai skor 96,90. Kepala KPPN Amlapura, Sri Martini, mengaku bangga atas kinerja lembaga vertikal yang bekerja maksimal melaksanakan anggaran dengan tepat waktu, tepat sasaran, dan tanpa temuan. “Kami berharap lembaga vertikal lainnya study banding ke Kantor Kemenag Karangasem. Apalagi telah meraih predikat sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK),” kata Sri Martini.

Kepala Kantor Kemenag Karangasem, Dr Ni Nengah Rustini, menjelaskan tiga penghargaan itu diraih berkat kerja keras semua staf dalam melaksanakan tugasnya secara optimal dan penuh tanggungjawab. Dari enam satker yang dikelola, meraih juara I untuk pelayanan Bimbingan Masyarakat Budha, juara II Sub Tata Usaha dan juara I bidang Bimbingan Masyarakat Hindu. “Kami bangga dapat penghargaan ini, selama ini hanya berupaya bekerja optimal, terbebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” katanya.

Prestasi ini justru menambah beban ke depan. “Beban agar mampu mempertahankan predikat tersebut, agar lebih baik lagi. Meski juara, tetapi skor yang didapatkan belum sempurna, kekurangan itu kami jadikan bahan evaluasi,” ungkap pejabat dari Banjar/Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem ini. Dikatakan, gelar juara juga untuk menambah motivasi mengejar WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Itulah sebabnya terus melakukan pembenahan agar semua jajaran di Kemenag Karangasem berintegritas, berdedikasi, berprestasi, loyal, dan tak tercela. *k16

Komentar