nusabali

Dapur Warga di Patolan Terbakar

  • www.nusabali.com-dapur-warga-di-patolan-terbakar

Nandusin Ditinggal ke Bale Daja

GIANYAR, NusaBali
Dapur milik I Wayan Balik Ardita di Banjar Patolan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, terbakar, Jumat (25/1) sekitar pukul 11.30 Wita. Kebakaran terjadi saat korban nandusin (membuat minyak kelentik,Red). 

Informasi di lokasi, karena memerlukan waktu lama, korban sempat meninggalkan dapur saat api masih menyala. Saat itu, dapur tradisional itu masih dipenuhi kayu bakar. Kobaran api pertama dilihat oleh tetangga korban, sementara korban sendiri berada di Bale Daja. Korban pun baru panik saat para tetangga berteriak karena ada kobaran api. Warga sampai membunyikan kulkul bulus (kentongan bersuara kencang,Red).

Karena kulkul bulius itu, ratusan warga keluar berhamburan untuk menolong memadamkan si jago merah dengan peralatan seadanya. Ada juga warga menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar),  jajaran TNI dan kepolisian. 

Selanjutnya, 25 menit kemudian, petugas Damkar terjun ke lokasi kejadian. Petugas langsung berjibaku memadamkan api. "Pemadaman api ini sekitar 30 menit," ujar Kasatpol PP Gianyar, Cokorda Agusnawa, yang juga membidangi kebakaran. Dalam kejadian itu, lanjut Cok Agusnawa, tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Hanya saja seisi dapur gosong lantaran dilalap api. Pemilik dapur mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Dwikora, dikonfirmasi mengatakan, kebakaran bermula ketika korban membuat minyak kelapa sekitar pukul 11.00 Wita. "Karena proses pembuatan minyak kelapa tersebut dianggap memakan waktu cukup lama maka korban meninggalkan dapur dalam kondisi api sedang menyala di tungku, kemudian korban menuju Bale Daja untuk melanjutkan pekerjaan membuat ukiran kayu," jelasnya. Berselang 30 menit, tiba-tiba tetangganya berteriak dapur terbakar dan korban mendapati dapur miliknya sudah dalam keadaan terbakar sampai diatapnya. *nvi

Komentar