nusabali

Abrasi Pantai Camplung Dijanjikan Solusi Secepatnya

  • www.nusabali.com-abrasi-pantai-camplung-dijanjikan-solusi-secepatnya

Kerusakan senderan penahan abrasi di Pantai Camplung, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, dijanjikan segera dicarikan solusi.

SINGARAJA, NusaBali
Pasalnya kondisi yang terjadi membuat krama Desa Pakraman Banyuasri terancam sulit melaksanakan upacara melasti di lokasi tersebut. “Pasti kami carikan solusi, segera kami akan rapakan,” kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Jumat (25/1).

Di sisi lain disebutkan bahwa kewenangan pantai berada di Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida. “Karena ini menyangkut masalah kewenangan, nanti coba kami bahas bersama dulu. Seperti apa penanganannya. Intinya pasti kami carikan solusi yang terbaik,” ujarnya.

Krama Banyuasri sendiri  telah melakukan pembersihan sampah kiriman yang memenuhi areal jaba sisi Pura Segara berupa potongan kayu dan bambu. Aksi pada Jumat pagi tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Buleleng,  Nyoman Sutjidra yang  ikut mengawasi pengangkutan sampah kiriman oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DHL) yang dikerahkan ke lokasi. Sampah kiriman tersebut diangkut dengan truk DHL menuju TPA.

Senderan penahan abrasi di Pantai Camplung, porak-poranda diterjang gelombang pasang, Selasa (22/1) malam hingga Rabu (23/1) dinihari. Kerusakan terparah terjadi di depan Pura Segara, Desa Pakraman Banyuasri. Krama Desa Pakraman Banyuasri pun khawatir tidak bisa lagi melangsungkan upacara melasti di lokasi yang diagendakan pada pada Purnamaning Kadasa, 20 Maret 2019 mendatang, dua pekan setelah Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941.  Masalahnya, tangga di senderan penehan abrasi untuk turun ke laut juga ikut hacur.

Senderan penahan abrasi di depan Pura Segara kawasan Pantai Camplung yang porak-poranda akibat abrasi, panjangnya mencapai 50 meter.   “Kalau tempatnya seperti ini, sulit bisa melakasanakan upacara melasti,” keluh Prajuru Desa Pakraman Banyuasri, Nyoman Sadwika.

Menurut Sadwika, krama Desa Pakraman Banyuasri sangat berharap kerusakan yang terjadi di depan Pura Segara secepatnya mendapat penanganan dari pemerintah. Disebutkan, penanganan kerusakan senderan penahan abrasi sebetulnya sudah pernah diajukan secara resmi melalui proposal, ketika awal-awal terjadinya kerusakan setahun lalu. *k19

Komentar