nusabali

700 Hektare Pohon Kopi Diremajakan

  • www.nusabali.com-700-hektare-pohon-kopi-diremajakan

Sebanyak 700 haktare perkebunan kopi di Bali bakal diremajakan pada tahun ini.

DENPASAR, NusaBali 
Peremajaan tersebut adalah pergantian tanaman kopi yang sudah tua dengan bibit kopi baru. Kebun kopi tersebut berada di sentra perkebunan kopi rakyat untuk jenis kopi Arabica di Kintamani (Bangli), Petang (Badung) dan Wanagiri (Buleleng).

Selain faktor tanaman yang sudah tua, peremajaan tanaman kopi dilakukan karena kopi merupakan salah satu komoditi unggulan perkebunan Bali, meskipun dari sisi produksi tidak sebanyak di daerah lain. “Tetap kopi merupakan salah satu konsern di sektor perkebunan,” ujar Kabid Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Bali, Lanang Haryawan, Jumat (25/1).

Adapun luas areal perkebunan kopi yang akan diremajakan tersebut yakni di Kintamani, Bangli  300 hektare, di Petang, Badung dan Wanagiri, Buleleng masing-masing 200 hektare. “Ini bukan akan, namun sudah pasti untuk tahun ini,” tandasnya. Peremajaan dilakukan dengan bantuan bibit kepada para petani kopi.

Selain peremajaan kebun kopi arabica, 500 hektare kebun kelapa juga diremajakan. Peremajaan tersebut tersebar di tiga kabupaten yakni Jembrana, Gianyar dan Karangasem. Di Jembrana seluas 100 hektare, di Gianyar 200 hektare dan Karangasem 200 hektare. Kelapa yang diremajakan adalah kelapa kecil untuk kepentingan upacara keagamaan yang lumrah disebut kelapa daksina. “Kelapa ini banyak dibutuhkan masyarakat,” jelasnya. 

Karena kebutuhannya yang rutin dan banyak tersebut, sebagian didatangkan dari luar daerah, diantara di Jawa dan Lombok (NTB). “Kalau kelapa besar cukup, tetapi kelapa kecil untuk upacara yang kurang,” jelas Lanang Haryawan. *k17

Komentar