nusabali

SMPN 2 Kerambitan Ubah Tempat Parkir Jadi Ruang Baca

  • www.nusabali.com-smpn-2-kerambitan-ubah-tempat-parkir-jadi-ruang-baca

Guna meningkatkan minat baca warga sekolah, SMPN 2 Kerambitan, Tabanan, mengubah tempat parkir sekolah menjadi ruang baca.

TABANAN, NusaBali
Berkat bantuan CSR Bank BPD Bali, ruang baca ukuran 4 meter x 22 meter ini diluncurkan, Jumat (25/1). 

Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tabanan I Gede Susila, dan jajaran manajemen Bank BPD Bali. Kepala SMPN 2 Kerambitan I Wayan Widarsa mengungkapkan, ruang baca ini dibuka untuk membiasakan siswa agar suka membaca. Karena dari membaca siswa akan mampu menambah wawasan, serta dapat belajar dengan caranya sendiri. "Tujuan ruang baca  ini juga untuk memperkuat bidang literasi di sekolah. Karena selama ini minat bacat siswa terhadap buku mulai berkurang," ungkapnya. 

Dikatakan, ruang baca juga dibuat dengan suasana terbuka. Hal ini untuk membiasakan siswa memanfaatkan jam kosong. Ketika belum ada guru, jam istirahat yang tersisa serta saat menunggu bus sekolah, diharapkan siswa menyempatkan diri untuk membaca. "Disamping ruang baca dibuat karena ruang perpustakaan sempit. Sering kali siswa tak kebagian tempat, saat siswa membeludak ke perpustakaan," imbuhnya. 

Diakui Widarsa, bantuan yang diperoleh ini berkat pemanfaatan program dari Bank BPD Bali. Kemudian pihak sekolah mengirimkan proposal, lalu disetujui dan akhirnya diminta membuatkan ruang baca. "Kami dari sekolah yang meminta dibuatkan ruang baca dengan tujuan bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang," akunya. 

Guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas, jelas Widarsa, ke depan sekolahnya ingin membuat pojok baca di setiap kelas. Tujuannya sebelum pembelajaran dimulai agar siswa membaca buku untuk ‘pemanasan’ pemahaman tentang mata pelajaran yang akan diberikan guru. "Sekarang kami juga sudah wajibkan, sebelum belajar agar siswa diarahkan oleh guru, membaca buku mata pelajaran," tegasnya. 

Koleksi buku di SMPN 2 Kerambitan, cukup memadai, kini mencapai 7.068 eksemplar. "Keseluruhan buku ini mulai jenis fiksi, non fiksi, buku pelajaran dan buku referensi," ujar Penata Perpustakaan Ni Wayan Suriani. 

Dikatakan, kunjungan siswa ke perpustakaan setiap harinya meningkat. Biasanya mereka akan membaca buku setiap pagi sebelum masuk kelas. "Kunjungan paling ramai pagi hari, saat jam istirahat juga banyak," terangnya.*de

Komentar