nusabali

Plafon SMP Satap 4 Kintamani Jebol

  • www.nusabali.com-plafon-smp-satap-4-kintamani-jebol

Plafon di selasar ruang kelas SMP Satu Atap (Satap) 4 Kintamani di Desa Pinggan, Kecamatan Kintamani, Bangli, jebol, Rabu (23/1).

BANGLI, NusaBali

Plafon ini jebol pasca hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Kerusakan plafon tepat di depan ruang kelas VII. Pihak sekolah segera melakukan perbaikan. Dampak hujan lebat disertai angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di sejumlah tempat.

Kepala SMP Satap 4 Kintamani, Jro Suarta, mengatakan selain plafon, posisi genting juga bergeser. Jika tidak segera diperbaiki maka terjadi kebocoran saat hujan. Dikatakan, perbaikan genting sudah dilakukan, namun perbaikan plafon belum. “Kami sudah mendatangkan tukang untuk perbaiki genting. Genting yang posisi bergeser sudah ditata kembali,” ungkapnya. Pasca plafon jebol, kegiatan belajar-mengajar tidak sampai terganggu. “Plafon jebol hanya di selasar, ruang-ruang belajar aman,” imbuh Jro Suarta.

Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di beberapa lokasi. Di antaranya pohon tumbang di jalur Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, menuju Kintamani dan kejadian perkiraan dini hari. Pohon tumbang di jalur Sekardadi menuju Kintamani. Akibat pohon tumbang arus lalu lintas terganggu. “Pohon tumbang diperkirakan terjadi dini hari. Untuk penanganan dilakukan oleh petugas dan warga,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Wayan Karmawan.

Karmawan sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Bali terkait pohon tumbang di jalan provinsi. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan. Sebab potensi bencana pohon tumbang maupun longsor cukup tinggi, terlebih di Bangli wilayah perbukitan. “Syukur tidak sampai ada korban pasca pohon tumbang,” tandasnya. *es

Komentar