nusabali

6 Lansia Korban Banjir Bandang Terima Bantuan Polres Jembrana

  • www.nusabali.com-6-lansia-korban-banjir-bandang-terima-bantuan-polres-jembrana

Jajaran Polres Jembrana menyerahkan bantuan kepada keluarga 6 warga lanjut usia (lansia) di Lingkungan Biluk Poh Kangin, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, yang menjadi korban banjir bandang luapan Sungai Biluk Poh, Sabtu (22/12) lalu.

NEGARA, NusaBali

Bantuan kepada lansia itu atas dasar pertimbangan kondisi para lansia yang belum maksimal pulih pascamusibah banjir bandang sebulan lalu.

Keenam lansia penerima bantuan yang diserahkan langsung oleh Kapolres Jembrana AKBP Budi Pardamean Saragih pada Rabu (23/1), itu adalah I Nyoman Minta, Ni Ketut Joni, I Gusti Biyang Raka, I Gusti Nyoman Rana, I Wayan Modro, I Gusti Made Oka. Mereka diberikan bantuan yang dikumpulkan jajaran Polres Jembrana berupa pakaian layak pakai, uang, dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Ikut serta dalam penyerahan bantuan itu sejumlah jajaran perwira lingkungan Polres Jembrana.

Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih, mengatakan penyerahan bantuan ini, merupakan tali asih kepada sesama yang membutuhkan. Terutama menyasar kalangan lansia yang lebih berat merasakan dampak musibah bencana alam beberapa waktu lalu.

“Kami turut prihatin atas musibah bencana banjir yang dialami masyarakat di sini. Sebagai rasa kemanusiaan dan tali asih kami bersama anggota Polres Jembrana, kami serahkan pakaian bekas layak pakai dan beberapa bantuan lainnya. Semoga bermanfaat untuk meringankan beban bapak-bapak dan ibu-ibu yang terkena dampak langsung banjir waktu itu,” ujarnya.

Kepala Lingkungan Biluk Poh Kangin Putu Darmada, yang menyaksikan penyerahan bantuan tersebut, mengatakan dirinya mewakili keluarga 6 lansia yang bersangkutan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian jajaran Polres Jembrana. Menurutnya, bantuan seperti pakaian layak pakai, memang sangat diharapkan dan bermanfaat bagi warganya yang terkena dampak banjir bandang beberapa waktu lalu. “Karena bencana banjir, banyak warga yang masih berbenah sampai sekarang ini. Pakaian pasti tergerus banjir, karena air masuk rumah,” ujarnya. *ode

Komentar