nusabali

Demokrat Bali Langsung Tancap Gas

  • www.nusabali.com-demokrat-bali-langsung-tancap-gas

Pertarungan Pileg dan Pilpres adalah pemilu krusial. Sehingga Demokrat sudah menyiapkan strategi dalam mendulang suara.

Pasca ‘Disidak’ DPP Demokrat Gara-gara Dinilai Lemah  


DENPASAR, NusaBali
Usai Ketua BPOKK DPP Demokrat, Pramono Edhi Wibowo turun ke Bali dalam melakukan evaluasi, karena ditengarai mesin Partai Demokrat Bali lemah, Caleg Partai Demokrat mulai turun dan tancap gas.

Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana, di Denpasar, Rabu (23/1) siang mengatakan pasca ada evaluasi DPP dengan kumpulkan Ketua DPC dan Pengurus DPD Demokrat Bali membuat caleg dan mesin partai di Bali dan kabupaten/kota mulai mengeliat. Pergerakan mereka di seluruh level cukup bagus. "DPP Demokrat melihat sudah mulai menggeliat dan pergerakan caleg mulai signifikan dalam memenangkan Pileg 2019," ujar Supadma Rudana di sela-sela turun dapil dalam rangka menyerahkan bantuan beasiswa dan sarana prasarana dari Komisi X DPR RI.

Kata Supadma Rudana atas perkembangan di Bali, DPP Demokrat tentu tetap memantau dan selalu melakukan evaluasi dengan melihat pergerakan mesin partai. "Ketika macet dan lemah digenjot lagi. Tugas DPP dan termasuk kami sebagai Korwil Bali selalu akan memberikan pantauan dan sampaikan kepada jajaran pusat dalam hal ini Ketua Umum Pak SBY," ujar politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar ini.

Supadma Rudana menegaskan pertarungan Pileg dan Pilpres adalah pemilu krusial. Sehingga Demokrat sudah menyiapkan strategi dalam mendulang suara. Yang incumbent dan punya basis massa binaan menjaga dan mengembangkan daerah binaan.

"Yang belum punya basis ya merabas, menggedor wilayah yang belum biru (belum disentuh oleh kader Demokrat). Sosialisasikan partai dan caleg Demokrat. Di sini akan teruji kekuatan mesin partai," ujar anggota Komisi X DPR RI membidangi pendidikan, pariwisata, olahraga dan ekonomi kreatif ini.

Supadma Rudana sendiri kemarin membuktikan diri sebagai kader yang diusung sebagai Caleg DPR RI di 2019 terus menemui konstituen di kabupaten dan kota. "Yang belum biru dan belum digarap teman-teman saya turun. Di mana itu? Kami tidak bisa sampaikan. Karena itu merupakan ‘dapur’ partai. Artinya tidak bisa kami beber ke publik, " tegas Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia ini.

Soal target kursi DPR RI di Pileg 2019 mendatang menurut Supadma Rudana memang Demokrat mau tak mau harus mempertahankan habis-habisan 2 kursi DPR RI yang direbut di Pileg 2014.

"Perjuangan kita memang ada jalan terjal. Tetapi tentu kami dan semua jajaran berusaha all out mempertahankan 2 kursi yang kita rebut di 2014. Caranya usaha maksimal dengam segala kemampuan, " ujar putra senator (DPD RI) Nyoman Rudana ini.

Sebelumnya diberitakan Ketua BPOKK DPP Demokray Pramono Edhi sudah turun ke Bali dengan kumpulkan para Ketua DPC dan pengurus DPD Demokrat Bali di Kantor DPD Demokrat Bali di Jalan Ir Juanda Niti Mandala Denpasar, Sabtu (19/1) lalu.

Dalam pertemuan itu Pramono yang notabene adik ipar Ketua Umum DPP Demokrat SBY menerima masukan dari kader-kader partai supaya Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta lebih intensif turun ke akar rumput.  Dalam pertemuan tersebut Pramono juga meminta kader Demokrat solid. Caleg dan pengurus saling membantu. Kalau pucuk pimpinan Demokrat Bali ada kekurangan hal itu adalah keterbatasan.

"Saya ditugaskan Ketua Umum Pak SBY ke Bali. Hari ini saya sampaikan bahwa caleg dan kader yang duduk di kepengurusan saling membantu di Pileg 2019. Kalau pimpinan di Bali ada kekurangan itu adalah hal wajar sebagai manusia yang tidak sempurna. Kita tetap berbenah supaya bisa pertahankan kursi DPR RI dapil Bali," kata mantan Danjen Koppasus ini. *nat

Komentar