nusabali

Disdukcapil Gencarkan Perekaman e-KTP Siswa SMA

  • www.nusabali.com-disdukcapil-gencarkan-perekaman-e-ktp-siswa-sma

Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jembrana menggalakkan perekaman KTP elektronik (e-KTP) ke SMA sederajat.

NEGARA, NusaBali
Mengawali perekaman e-KTP ke SMA memasuki tahun 2019, disasar para siswa di MAN 1 Jembrana, Jalan Ngurah Rai, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (22/1).

Perekaman e-KTP di MAN 1 Jembrana, Selasa kemarin, dilaksanakan mulai pukul 09.30 Wita hingga pukul 14.30 Wita. Dari perekaman yang juga ikut dipantau jajaran KPU serta Bawaslu Jembrana itu telah direkam sebanyak 63 siswa. Para siswa yang mengikuti perekaman itu tidak hanya menyasar para siswa yang sudah berusia 17 tahun. Namun juga menyasar para siswa usia 16 tahun, yang nantinya ketika sudah berusia 17 tahun, tinggal menunggu cetak e-KTP.

Kepala Seksi (Kasi) Pengolahan dan Penyajian Data pada Disdukcapil Jembrana, I Gede Sudiadiarta, Selasa kemarin, mengatakan, perekaman e-KTP ke MAN 1 Jembrana ini merupakan lanjutan perekaman e-KTP ke SMA sederajat yang secara bertahap dilakukan mulai Desember 2017, sebelum Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 lalu. 

Dari perekaman sejak Desember 2017 hingga akhir tahun 2018 sudah dilakukan perekaman di SMA/SMK negeri se-Jembrana, termasuk beberapa SMA swasta di Kota Negara. “Memang belum semua SMA sederajat kami sasar. Karena selain ke sekolah, kita juga selingi perekaman jemput bola ke desa, dan sempat kami tunda karena ada ulangan,” ujarnya.

Untuk perekaman di MAN 1 Jembrana dengan merekam sebanyak 63 siswa, Selasa kemarin, juga dipastikan belum tuntas. Perekaman kemarin, juga tidak berjalan maksimal. Pasalnya, para siswa yang sebelumnya diimbau membawa Kartu Keluarga (KK) untuk mempercepat perekaman, ternyata belum ada membawa KK, karena belum diumumkan pihak sekolah setempat. Rencananya, perekaman e-KTP di MAN 1 Jembrana itu juga akan kembali dilanjutkan, Rabu (23/1). 

“Tetapi tadi sudah disampaikan pihak sekolah, agar besok siswa yang sudah berusia 16 tahun membawa KK. Sebenarnya kalau sudah membawa KK, mungkin sudah bisa ratusan kami rekam. Kalau perekaman belum selesai, Rabu besok (hari ini), rencananya kami lanjutkan lagi hari, Kamis (24/1) nanti,” katanya. Setelah rampung di MAN 1 Negara, pihaknya melanjutkan jemput bola perekaman e-KTP ke MAN 2 Jembrana, di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Selasa (29/1) nanti. 

Begitu juga rencananya akan disusun jadwalkan perekaman ke beberapa SMA sederajat lain yang sama sekali belum disasar, ataupun yang belum rampung tahun lalu. “Tahun kemarin untuk SMA/SMK Negeri se-Jembrana, memang sudah semua kami datangi. Tetapi di SMAN 1 Melaya yang kami rekam baru setengahnya, karena terbentur ujian, dan nanti kami jadwalkan perekaman lanjutkan ke sana,” ungkapnya.

Yang jelas, kata Sudiadiarta, memasuki awal tahun 2019 ini, difokuskan untuk melanjutkan perekaman ke sekolah-sekolah. Sementara jemput bola ke desa-desa yang juga menjadi salah satu program rutin dalam upaya memaksimalkan pelayanan rekam e-KTP akan ditunda sementara waktu. Pasalnya, jemput bola perekaman ke sekolah-sekolah itu hasilnya jauh lebih efektif. *ode

Komentar