nusabali

KONI Badung Minta KONI Bali Tegas

  • www.nusabali.com-koni-badung-minta-koni-bali-tegas

Porprov bukan harga mati untuk mendapatkan tiket ke PON 2020. Pasalnya ada masih ada Pra PON yang harus dilewati para atlet untuk bisa dikirim ke Papua.

Soal Aturan Porprov 2019

MANGUPURA, NusaBali
Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana berharap KONI Bali harus tegas menerapkan aturan dan konsisten menjalankannya dalam  mensukseskan event Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan pada September mendatang. Sebab, semua penentuan dalam Porprov menjadi hak KONI sebagai induk organisasi yang memutuskan. Dan selama ini pengurus cabor sepanjang mengusulkan, tetapi KONI Bali lebih menentukan sebagai organisasi olahraga yang membantu pemerintah di daerahnya masing-masing. "KONI Bali tidak boleh lembek, tetapi harus tegas dan konsisten menegakkan aturan," ucap Made Nariana, Selasa (22/1). 

Menurut Nariana, untuk itu multi event dua tahunan antar Kabupaten/Kota itu tidak mesti semata-mata mengacu aturan PON. Pasalnya Bali mengadu atlet terbaik di daerah, sehingga mereka yang terbaik nanti mendapat penghargaan dari daerah kabupaten/kota masing-masing. Penghargaan itu kata dia, dapat berupa bonus dan main di tingkat yang lebih tinggi sesuai aturan. 

Apalagi Rakerda KONI Bali pada Februari nanti, guna memastikan cabor apa dan nomor mana yang akan dipertandingkan dalam Porprov Tabanan nanti. Rapat kordinasi tersebut akan mengoreksi lagi apa yang diputuskan dalam rapat satu tahun yang lalu di Hotel Nikki Denpasar. "Saya harap semuanya belajar konsisten, fair dan sportif, karena itu jauh lebih baik," kata Nariana.

Ditambahkan Nariana, atlet PON 2020 nanti di Papua memang sebagian akan diambil dari hasil Porprov. Tapi acuan lain akan ditentukan melalui Pra PON. Siapa yang lolos Pra PON  itulah yang akan mengikuti PON. Hal itu pun tidak dapat dikirim semuanya sebab tergantung dana yang ada. Sekalipun juara dalam Porprov, namun tidak lolos Pra PON pasti tidak dapat ikut PON. 

“Pra PON kunci ikut PON. Oleh karena itu, Porprov Bali jangan semata mata bersandar dengan aturan PON.  Apalagi, ada cabor yang dipertandingkan di Porprov tetapi tidak dipertandingkan di PON atau sebaliknya. Banyak cabor dimainkan di Porprov atau PON malah tidak dimainkan di SEA Games atau Asian Games,” ujarNariana. 

Acuan pelaksanaan Porprov, diingatkan Nariana,  adalah AD/ART KONI. "Jadi apapun ketentuan yang telah disepakati bersama, mari kita jalankan dengan baik," papar Nariana.*dek

Komentar