nusabali

Senderan Pura Prajapati Longsor

  • www.nusabali.com-senderan-pura-prajapati-longsor

Longsor juga tutup saluran irigasi Subak Senapahan, padahal senderan tersebut baru dibangun sekitar 3 minggu.

Saat Hujan Deras di Desa Kukuh, Marga, Tabanan

TABANAN, NusaBali
Hujan deras yang mengguyur Tabanan sebabkan senderan Pura Prajapati Desa Pakraman Kukuh, di Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan longsor pada, Senin (21/1) malam. Longsor sepanjang 15 meter dengan tinggi 7 meter dan 80 centimeter tersebut juga tutup saluran irigasi Subak Senapahan. Padahal senderan tersebut baru dibangun sekitar 3 minggu. 

Pantauan di lokasi, senderan yang notabene dibuat berbahan dasar batu tersebut porak-poranda. Hanya sebagian atau sekitar 5 meter yang utuh. Karena material senderan juga tutup akses jalan ke DTW Alas Kedaton sejumlah warga sedang membersihkan material sambil menunggu alat berat dari BPBD Tabanan. 

Perbekel Kukuh, I Made Sugianto mengatakan longsornya senderan milik Pura Prajapati Desa Pakraman Kukuh terjadi, Senin malam sekitar pukul 23.00 WITA. Saat itu kawasan Tabanan sedang diguyur hujan lebat. 

"Saya Selasa pagi baru mengetahui saat ada laporan dari warga," ungkapnya, Selasa (22/1) di lokasi kejadian. Dikatakan, senderan yang baru selesai dibangun sekitar 3 minggu lalu longsor karena hujan deras. Di samping itu sebelumnya juga sudah terdapat retak di bagian atas dan rencana akan diperbaiki ulang sesuai hasil rapat dengan prajuru. 

"Hanya saja senderan keburu longsor, bahkan penyebab longsor juga karena struktur pembangunan harusnya dibangun miring, namun dibangun sejajar serta besi bangunan juga kecil," beber Sugianto. 

Oleh karena itu rencananya senderan akan dibangun kembali oleh pihak Desa Pakraman. Sementara untuk membersihkan material berhubung materil tutup saluran irigasi subak Senapahan sudah dilakukan menggunakan alat berat. "Ketika kami telepon BPBD Tabanan sudah cek kelapangan, sehingga langsung memutuskan membersihkan material gunakan alat berat," tegasnya.

Sugianto juga menambahkan untuk di Desa Kukuh saja akibat hujan Senin sore hingga Selasa subuh menyebabkan tiga titik longsor skala kecil. Dimana pohon tumbang jenis Gintungan berdiameter 50 centimeter tumbang tutup akses jalan Desa Kukuh dengan Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri. Namun pohon tumbang sudah diatasi sehingga kondisinya jalan sudah normal.

Dan terakhir senderan saluran air sepanjang 5 meter di Banjar Tegal longsor dengan kerugian sekitar Rp 30 juta. "Peristiwa longsor di Desa Kukuh juga sudah kami laporkan ke BPBD Tabanan dan Camat Marga. Mudah-mudahan secepatnya dapatkan atensi terutama senderan Pura Prajapati," tandas Sugianto. *de 

Komentar