nusabali

Pemulung Tewas di Gorong-gorong

  • www.nusabali.com-pemulung-tewas-di-gorong-gorong

I Nyoman Gadi, 75 warga Banjar Kalibul Kangin, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara Badung ditemukan tak bernyawa dalam gorong-gorong (parit) di depan TK Dharma Kumara I di Jalan Raya Padonan, Gang Kubu, Banjar Kulibul Kangin, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (20/1) pukul 16.45 Wita.

MANGUPURA, NusaBali
Lelaki lanjut usia yang bekerja sebagai pemulung itu pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh I Nyoman Ariana saat melintas di TKP.

Informasi yang diperoleh dari Kapolsek Kuta Utara, AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, SH SIK mengunkapkan korban ditemukan pertama kali oleh I Nyoman Ariana. Saat itu I Nyoman Ariana melintas di TKP setelah cukur rambut di Jalan Raya Padonan dan langsung mencari daun bamboo kering ke selatan.

Saat melintas di TKP sekitar pukul 16.45 Nyoman Ariana melihat korban telungkup di parit menggunakan celana panjang warna coklat, baju kaos warna coklat muda dengan kepala menghadap ke timur. Melihat hal itu Nyoman Ariana melapor kepada I Gede Angga Dwijaputra, 24 yang saat itu sedang berada didalam GOR Bulutangkis depan TK Dharma Kumara 1.

“Setelah kedua saksi melihat ada orang meninggal dunia akhirnya mereka menghubungi Kelian Dinas Banjar Kulibul Kangin Bhabinkamtibmas Desa Tibubeneng. Akhirnya pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian. Selain itu warga berdatangan termasuk I Made Warsana, 55 yang merupakan anak korban,” tutur AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.

Menurut anak korban lanjut AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya bahwa korban berprofesi sebagai pemulung yang kesehariannya mencari rongsokan. “Anaknya mengaku sering menegur korban untuk tidak melakukan aktifitas diluar rumah mencari rongsokan karena sudah tua dan sakit-sakitan,” tutur AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan unit  Indentifikasi Sat Reskrim Polres Badung lanjut dia, mayat masih dalam keadaan lemas, tidak ada tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. “Diduga korban terjatuh ke parit dalam posisi telungkup. Setelah dievakuasi pihak keluarga untuk membuat laporan rsmi ke Polsek Kuta Utara. Naun phak keluarga korban menyampaikan telah mengiklaskan kematian korban, sebagai suatu musibah dan pihak keluarga korban  membuat surat pernyataan bermaterai 6000 di Polsek Kuta Utara,” pungkasnya. *po

Komentar