nusabali

Kapolda Tak akan Menangis untuk Tiga Ormas

  • www.nusabali.com-kapolda-tak-akan-menangis-untuk-tiga-ormas

Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menanggapi langkah Gubernur Bali, Wayan Koster yang hanya memberikan surat peringatan kepada tiga organisasi massa (Ormas), yakni Laskar Bali, Baladika dan Pemuda Bali Bersatu.

DENPASAR, NusaBali
Melalui Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja, Senin (21/1) jenderal bintang dua ini mengatakan dia menangis demi rakyat Bali dan tak akan menangis untuk tiga ormas tersebut.

Pernyataan itu seolah Kapolda tak puas dengan surat peringatan Gubernur Koster untuk tiga ormas tersebut. Di mana pada April 2017, Kapolda membuat surat rekomendasi untuk menghentikan sementara kegiatan tiga ormas besar di Bali tersebut. Surat rekomendasi tersebut sudah dijawab oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Senin (14/1) lalu.

Dalam surat jawaban atas rekomendasi itu, Gubernur Koster mendukung langkah tegas Kapolda Bali. Namun Kombes Hengky mengaku jawaban dari surat rekomendasi yang dilayangkan pada April 2017 itu dikirim langsung ke Kapolda Bali dan diteruskan ke Bidang Hukum (Bidkum) Polda Bali, tidak memuaskan Kapolda. Karena ketiga ormas yang dinilai meresahkan masyarakat itu hanya diberikan peringatan tertulis.

Permintaan pemberhentian sementara terhadap tiga ormas itu lanjut Kombes Hengky bukan tak berdasar. Ada beberapa pertimbangan, di antaranya anggota ormas tersebut kerap melakukan tindak kejahatan kriminal baik narkoba dan premanisme.

“Tulis ini, Bapak Kapolda mengatakan dia menangis hanya untuk memikirkan rakyat Bali. Dia tidak akan menangis untuk tiga ormas itu. Ingat, Polda Bali tetap pada pendirian untuk membekukan tiga ormas yang kerap berbuat onar itu,” tegas Kombes Hengky.

Meski demikian, Polda Bali menilai langkah yang diambil oleh Gubernur Koster adalah langkah awal untuk melakukan pembekuan. Selain itu Kapolda telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengontrolan terhadap pergerakan tiga ormas tersebut. 

“Kami menilai langkah yang diambil oleh bapak gubernur adalah langkah awal untuk mengarah ke tindakan pembekuan. Bapak Kapolda telah membentuk tim khusus untuk mengawasi tiga ormas ini. Pemberantasan terhadap aksi premanisme tetap menjadi salah satu fokus utama,” pungkas Kombes Hengky. *po

Komentar