nusabali

Polisi Tunggu Hasil Visum

  • www.nusabali.com-polisi-tunggu-hasil-visum

Kasus Pembuangan Bayi di Celukan Bawang

SINGARAJA, NusaBali
Jajaran Polsek Celukan Bawang dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng hingga saat ini masih menunggu hasil visum terduga pelaku kasus pembuangan bayi di Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak. Polisi baru dapat menetapkan pelaku, setelah hasil visum keluar dari rumah sakit.

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah Senin (21/1) di Mapolres Buleleng mengatakan, kepolisian sampai saat ini belum berani memastikan terduga WAM, remaja 16, asal Gerokgak yang sebelumnya dinyatakan sudah mengakui perbuatannya. “Untuk memastikan kami perlu hasil visum, kami masih menunggunya, untuk menentukan apakah benar orang ini pelakunya,” kata dia.

Ia pun mengatakan sampai saat ini status WAM, masih sebatas dicurigai. Polisi pun belum menetapkan WAM sebagai pelaku ataupun tersangka. Bahkan pihak kepolisian juga tak menutup kemungkinan akan melakukan tes DNA untuk mencocokkan gen ibu dan bayi perempuan malang yang dibuang di kebun kosong milik warga, Sabtu (19/1) malam.

Sementara kondisi bayi malang yang ditemukan dalam bungkusan plastik hitam dalam posisi terikat masih menjaani perawatan di Puskesmas Gerokgak I. Iptu Sumarjaya juga menjelaskan tak menutup kemungkinan bayi itu akan diserahkan dan diasuh oleh pihak keluarga jika kondisinya sudah stabil dan hasil visum sudah diterima kepolisian.

Sebelumnya diberitakan warga RT 03, Banjar Dinas/Desa Celukan Bawang heboh dengan ditemukannya seorang bayi perempuan yang masih hidup. Bayi malang itu ditemukan pertama kali oleh Edi Selamat, 27, warga setempat yang hendak mencari kucingnya yang kabur dari rumah.

Namun saat melintas di depan kebun kosong milik Saipudin ia mendengar suara tangisan bayi. Setelah dicek bersama saksi Marsyah, 39, ditemukan bayi perempuan terbungkus plastik hitam dalam posisi terikat. Bayi malang yang lahir lengkap dengan berat 2,8 kilogramd an panjang 49 sentimeter itu pun nyaris tak selamat, karena ditemukan warga sudah dalam kondisi kulit membiru, dengan ari-ari dan tali pusar masih menempel di tubuh bayi.*k23

Komentar