Tahanan Wanita Tewas Gantung Diri

AMLAPURA, NusaBali

Seorang tahanan I Gusti Ayu Putu, 58, asal Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri di sel tahanan Mapolsek Manggis. Aksi ulah pati (bunuh diri) tersangka kasus pencurian di Pasar Desa Ulakan, Manggis ini diketahui pada, Rabu (16/1) pukul 08.40 Wita. Kasus gantung diri di sel tahanan Mapolsek Manggis ini merupakan kasus kedua kalinya. Sebelumnya kasus serupa dilakukan tahanan I Wayan Mangku Nardi,50, tersangka kasus penganiayaan pada tahun 2006 lalu.

Informasi yang dihimpun, Gusti Ayu Putu yang yang terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di Pasar Desa Ulakan, Banjar Belong, Desa Ulakan, Manggis, Karangasem diamankan di Mapolsek Manggis sejak, Rabu (16/1) lalu.

Setelah lima malam menginap di sel Mapolsek Manggis, Kapolsek Kompol I Nengah Subangsawan merencanakan untuk memindahkan tahanan wanita itu dengan menitipkan di sel khusus wanita di Mapolres Karangasem. Surat penitipan telah dilayangkan, dan telah dapat persetujuan. Rencananya hendak diantar dan dijemput petugas Polres Karangasem pukul 08.00 Wita, tetapi petugas belum datang. 

Saat itu juga masih ada aplusan (pergantian) petugas jaga. Kompol Subangsawan mengatakan, setelah berganti petugas, maka petugas baru langsung mengecek tahanan. Petugas jaga yang baru sempat berkomunikasi dengan korban I Gusti Ayu Putu pukul 08.10 Wita. Juga mengecek tahanan setiap ruangan, tidak ada yang mencurigakan. 

"Ternyata di luar dugaan kami dapat laporan dari anggota, tahanan mati gantung diri di kamar mandi pukul 08.40 Wita," kata Kompol Subangsawan.

Saat itu pihaknya melakukan olah TKP di sel tahanan. "Petugas sudah benar menjalankan protap, melakukan pengecekan di setiap pergantian petugas jaga, sambil memotret tahanan. Hanya saja, korban gantung diri kamar mandi tidak terlihat," katanya. 

Korban katanya gantung diri menggunakan celana legging miliknya. Saat ditemukan korban mengenakan celana legging loreng, dan kaos coklat. Pihak keluarganya menjemput korban di Mapolsek Manggis, selanjutnya i dititipkan di kamar jenazah RSUD Karangasem.

I Gusti Lanang Oka, putra keempat korban yang ikut menjemput dan mengantar ibunya mengaku, tidak mengetahui masalahnya, sehingga ibunya ditahan dan gantung diri di sel Mapolsek Manggis. "Saya tidak tahu masalahnya, selama di sel Mapolsek Manggis, saya belum pernah menengok," kata I Gusti Lanang Oka.

Dia menambahkan, sesuai adat di Desa Pakraman Sibetan, Kecamatan Bebandem belum diperbolehkan membawa jenazah ke rumah. Sebab, masih digelar Karya Usaba Sri, ditandai Ida Bhatara Kabeh masih katuran di Pura Bale Agung dan masineb pada Anggara Paing Pujut, Selasa (22/1). Pihak keluarga sendiri katanya, tidak mempermasalahkan kasus itu, dan menerimanya. *k16