nusabali

64 Orang Tewas di Jalan Raya

  • www.nusabali.com-64-orang-tewas-di-jalan-raya

Unit Lakalantas (kecelakaan lalulintas) Satlantas Polres Gianyar mencatat, tahun 2018 terjadi 563 kasus lakalantas di wilayah hukum Polres Gianyar.

GIANYAR, NusaBali
Dari jumlah itu, akibatnya 64 orang tewas, 15 luka berat, 788 orang luka ringan, dengan kerugian material sekitar Rp 1 miliar lebih. 

Lakalantas tertinggi disumbangkan pemakaian sepeda motor 647 unit. Kendaraan roda empat 60 unit, kendaraan roda 6 atau alat berat 67 unit. Usia korban lakalantas didominasi 16 - 25 tahun yakni 271 orang. Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengungkapkan, berdasarkan data WHO (World Health Organization), lakalantas menduduki urutan ke-10 sebagai penyebab meninggal di dunia. Di Indonesia, rata-rata tercatat 3 - 4 orang/jam meninggal akibat lakalantas. Oleh karena itu, lanjut Kapolres Priyanto, Presiden RI memerintahkan Polri untuk menyosialisasikan ketertiban berlalulintas untuk mencegah atau mengurangi angka lakalantas. “Di Gianyar, puncak sosialisasi  akan dilakasanakan pada 3 Februari 2019 di Lapangan Astina Gianyar,” ujar Kapolres usai Launching Millenial Road Safety Festival bertema ‘Mewujudkan Millenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang serta Mewujudkan Bali Sebagai Model Tertib Berlalu Lintas’, Minggu (20/1), di areal Car Free Day (CFD) Taman Kota Gianyar.

Jelas Kapolres, generasi milenial dimaksud yakni usia 17 - 35 tahun atau hidup di era milenial saat ini. “Kenapa milenial, karena mayoritas korban lakalantas pada usia ini. Mereka itu 71 persen di antaranya meninggal dunia di jalan menggunakan sepeda motor,” jelasnya. Guna menekan angka kematian akibat lakalantas, kata Kapolres, festival ini digelar. Ia mengajak generasi milenial agar tertib berlalulintas. Selain itu, jajaran kepolisian juga membagikan sejumlah helm SNI (standar nasional Indonesia) kepada pengunjung CFD yang berhasil menjawab kuis seputar tertib berlalulintas.*nvi

Komentar