nusabali

20 Relawan PMI Bali Berangkat ke Sulteng

  • www.nusabali.com-20-relawan-pmi-bali-berangkat-ke-sulteng

Sebanyak 20 relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali berangkat ke Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk membantu pemulihan pasca-gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September 2018.

DENPASAR, NusaBali
“Sebanyak 20 orang relawan berangkat ke Sulawesi Tengah, Senin (21/1), sesuai keahlian yang dimiliki seperti dalam bidang medis, pemulihan psikologis pengungsi, membantu logistik, dan kehumasan,” kata Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra dalam acara pelepasan relawan di Denpasar, Minggu (20/1).

Dia mengatakan, para relawan yang dikirim ini sudah memiliki keahlian di bidang masing-masing yang telah dipersiapkan jauh hari, dan sudah bertugas membantu penanggulangan bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Upaya ini sangat penting dilakukan, sebagai wujud kepedulian PMI Bali dalam hal bantuan kemanusiaan, karena PMI masih dipercaya dalam upaya penanggulangan bencana.

Pada awal 2019, lanjut Alit Putra, PMI Provinsi Bali mendapat dukungan dari TIDES Foundation untuk program pelayanan sosial, dengan mendapat bantuan senilai 25.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 360 juta.

Dari dukungan tersebut, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini di antaranya pelayanan kesehatan, pelayanan PSP, promosi kebersihan dan kesehatan, serta penyerahan bantuan berupa 500 paket ‘school kit’ dan 200 paket ‘baby kit’.

“Personel yang akan dimobilisasi dalam program ini sebanyak 20 orang selama sepuluh hari penugasan (21 – 30 Januari 2019) di wilayah terdampak yang terdiri dari jajaran pengurus, staf, dan relawan,” kata Alit Putra.

Selain kegiatan di atas, dalam waktu yang bersamaan, PMI Provinsi Bali juga akan menyerahkan donasi berupa dana sebesar Rp 453,5 juta yang merupakan donasi dari masyarakat Bali untuk masyarakat terdampak di Sulawesi Tengah melalui PMI Provinsi Sulawesi Tengah.

“Penyerahan donasi ini melanjutkan donasi sebelumnya. PMI Provinsi Bali telah menyalurkan donasi masyarakat sebesar Rp 1 miliar melalui PMI pusat,” imbuh Alit Putra.

Dia mengharapkan relawan yang diberangkatkan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan tetap menjaga koordinasi dan komunikasi baik dengan internal PMI maupun organisasi/lembaga para pelaku operasi yang ada di lapangan.

Memasuki masa pemulihan pasca-bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018, Palang Merah Indonesia masih mendukung pemerintah dalam memberikan pelayanan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak.

Sebelumnya, PMI Provinsi Bali telah mengirim 14 orang yang berasal dari jajaran pengurus, staf, dan relawan dengan berbagai kompetensi yang dimilikinya seperti logistik, evakuasi, RFl, dan keahlian lainnya.

Selain itu, PMI Provinsi Bali juga membuka posko informasi dan bantuan untuk masyarakat terdampak gempa tsunami Sulawesi Tengah. *ant

Komentar