Pengurus Juga Harus Mundur

MANGUPURA, NusaBali

Mereka mendesak pengurus PSSI yang gagal segera mundur mengikuti jejak Edy Rahmayadi yang mengundurkan diri sebagai Ketua PSSI. Aliansi juga mendukung Polri memberantas mafia bola di tanah air. 

Dalam aksinya, mereka membawa spanduk bertuliskan “Berantas dan Usut Mafia Bola”, “Save Satgas Polri Berantas Mafia Bola Indonesia“, PSSI Jadilah Lembaga yang berprestasi bukan sumber penghasilan, delete mafia-mafia sepakbola di dalam PSSI, Kami Butuh Keadilan Jangan sia-siakan perjuangan Kami.

“Sepakbola kita sangat kronis dan kotor, sistemik dan mengakar. Hari ini kita mendengar Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari Ketua Umum PSSI. Siapapun yang bercokol di PSSI, mereka sudah lama dan gagal memajukan sepakbola Indonesia. Mereka seharunya tahu diri mundur juga,” kata tokoh Bonek Suporter Persebaya, Andi Peci saat berorasi.

Ratusan peserta aksi terdiri dari suporter Bali united, Bonek Persabaya, Persib Kediri, Kacong Mania Madura, Viking, Pasupati Solo, Snack Semarang, Sriwijaya Mania, Persiwangi, Berni Jember, Aremania, Persik Kediri, The Machman Makasar, Sakira Pasuruan dan BCS Sleman.

Mereka menuntut pembahasan dalam kongres pada keberpihakan persepakbolaan Indonesa dan memberantas mafia ditubuh PSSI. Sempat berusaha merangsek masuk, namun element suporter gagal bergerak karena dihalang brigade polisi. 

Namun pihak kepolisian bernegosiasi agar pendemo cepat membubarkan diri. Pemintaan ini karena aksi suporter menutup akses jalan ke Hotel Sofitel. Pihak kepolisian juga menyatakan mencatat semua tuntutan dan aspirasi. Polisi  akan membuatkan laporan itu untuk disampaikan PSSI. 

Kongres Tahunan PSSI dihadiri 85 voters yang terdiri dari 34  Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3 dan satu asosiasi Futsal. *po, dar