nusabali

Pacar Sebut Depresi, Wisman Prancis Ditemukan Tewas di Kamar Penginapan

  • www.nusabali.com-pacar-sebut-depresi-wisman-prancis-ditemukan-tewas-di-kamar-penginapan

Diduga alami sesak napas, wisatawan Prancis bernama Patrick Francois Luc Juvenelle, 63, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar Guest House Delima, Jalan Pantai Berawa, Banjar Pelambingan, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Sabtu (19/1) sekitar pukul 19.48 Wita.

MANGUPURA, NusaBali
Saat ditemukan pria yang memiliki paspor bernomor 08AC01534 ini dalam keadaan telanjang dan sudah kaku. Kasat Reskrim Polres Badung AKBP I Made Pramasetia, Minggu (20/1), membenarkan adanya peristiwa itu. Dikatakannya, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan kaku dan sekujur tubuhnya lebam. Diduga wisman itu meninggal dunia sekitar 8-15 jam sebelum ditemukan.

AKBP I Made Pramasetia menjelaskan kronologi peristiwa itu, yakni pada Jumat (18/1) sekitar pukul 07.09 Wita salah seorang yang bekerja di Guest House Delima, Kadek Dedy Suandika, 34, menerima pesan dari pacar korban, Marcia. Dalam pesan itu Marcia menanyakan tentang keadaan korban. Marcia mengatakan bahwa korban depresi dan tidak mau hidup lagi. Marcia meminta Kadek Dedy Suandika untuk mencari tahu keadaan korban. Saat itu dijawab oleh Kadek Dedy Suandika bahwa sehari sebelumnya dia masih bertemu dengan korban.

Khawatir dengan kondisi sang kekasih, pada Sabtu (19/1) sekitar pukul 14.23 Wita, Marcia menghubungi karyawan Guest House Delima atas nama Komang dan menanyakan tentang korban. Oleh Komang dijawab bahwa korban belum bangun dari tidur. Pukul 14.30 Wita Marcia kembali menghubungi korban melalui telepon selulernya, namun tak ada jawaban. Pukul 19.48 Wita, Marcia datang ke Guest House Delima. Saat hendak masuk kamar tidak bisa karena terkunci.

Marcia menelepon dari depan kamar korban. Telepon korban berbunyi namun tak diangkat. Karena curiga kondisi kekasihnya, Marcia memanggil kakaknya, Agus Susanta, untuk bersama-sama mengecek kondisi korban di dalam kamar.

Selanjutnya Marcia bersama Agus Susanta masuk ke kamar korban melalui pintu belakang yang kebetulan tak dikunci oleh korban. Betapa kagetnya mereka berdua melihat korban telentang di tempat tidur dalam keadaan telanjang. Setelah dicek kondisinya sudah tak bernyawa dan kaku. 

“Di dalam kamar ternyata korban sudah tak bernyawa. Kondisinya telanjang, mulut berbusa, dan kemaluan mengeluarkan air mani,” kata AKBP I Made Pramasetia.

Akhirnya Marcia lapor ke Polsek Kuta Utara. Mendapat laporan tersebut polisi langsung mendatangi TKP pada pukul 20.30 Wita. Pukul 21.30 Wita tim Identifikasi Polres Badung bersama piket fungsi Polres Badung tiba di TKP. Pukul 21.46 Wita, dokter dari Puskesmas Kuta Utara tiba di TKP dan langsung melakukan pemeriksaan.

“Hasil dari pemeriksaan dokter, kematian korban sekitar 8-15 jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Mulut berbusa, kemaluan keluar air mani, dan mayat sudah kaku dan lebam,” jelas AKBP I Made Pramasetia.

Saat dilakukan olah TKP, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, seperti berbagai jenis obat-obatan, uang tunai sebesar Rp 1.000.000, pecahan 20 Euro sebanyak dua lembar, dan pecahan 50 Euro sebanyak satu lembar, iPad warna hitam, iPhone X warna putih, dan jarum suntik 4 buah. 

“Setelah semuanya diamankan, pukul 22.00 Wita jenazah korban dibawa oleh ambulans BPBD Badung menuju RSUP Sanglah, Denpasar,” ujarnya. *po

Komentar