nusabali

Tabanan Harmoni Shalawat Dihadiri 5.000 Orang

  • www.nusabali.com-tabanan-harmoni-shalawat-dihadiri-5000-orang

Kegiatan ‘Tabanan Harmoni Shalawat’ digelar di Lapangan Alit Saputra, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Sabtu (19/1) malam, dengan dihadiri sekitar 5.000 orang.

Untuk Wujudkan Perdamaian, Solidaritas, Kerukunan Antar Umat

TABANAN, NusaBali
Acara doa bersama ini digelar Pemkab Tabanan bekerjasama dengan Gerakan Pemuda Ansor untuk memperkuat nilai Pancasila, serta mewujudkan perdamaian, solidaritas, dan kerukunan antar umat beragama.

Sejumlah pejabat dan tokoh hadir dalam acara ‘Tabanan Harmoni Shalawat’ yang juga diramaikan dengan perpaduan budaya nusantara ini. Mereka, antara lain, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, Bupati Tananan Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Badung Nyoman Gir Prasta, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ketua DPRD Tabanan I Ketut ‘Boping’ Suryadi, dan Pimpinan OPD lingkup Pemkab Tabanan. Bahkan, mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Aswar Anas, juga terlihat hadir.

Bukan hanya itu, kegiatan ‘Tabanan Harmoni Shalawat’ ini dihadirkan khusus Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, tokoh Muslim kelahiran Surakarta, 20 September 1961, untuk memberikan wejangan. Berbagai kesenian ditampilkan buat memeraiahkan acara malam itu, seeprti Okokan, Tari Bungan Sandat Serasi (tarian Maskot Kabupaten Tabanan), Tarian Kebangsaan Tabanan Harmoni, dan Shalawat oleh umat Muslim. Sedangan sebelum acara inti doa bersama, lebih dulu dilakukan ‘Deklarasi Kebhinnekaan’.

Bupati Putu Eka Wiryastuti menyatakan, kegiatan ‘Tabanan Harmoni Shalawat’ ini digelar, mengingat Kabupaten Tabanan sebelumnya pernah dianugerahi Harmoni Awards Kerukunan Umat se-Indonesia Tahun 2017. "Kami ingin memberikan contoh bahwa Tabanan cinta damai, umatnya rukun dan saling menyayangi,” tandas Eka Wiryastuti dalam kata sambutannya malam itu.

Menurut Eka Wiryastuti, kegiatan ini memiliki tujuan untuk menjaga nusa dan bangsa, dengan memegang teguh nilai Pancasila sebagai dasar negara. "In-donesia adalah negara besar, sudah sepatutnya kita menjaga keutuhanya, meskipun terdapat banyak perbedaan suku, ras, dan agama," katanya.

Eka Wiryastuti menerangkan, dengan didengungkan deklarasi kebhinnekaan sebelum acara inti doa bersama malam itu, diharapkan Tabanan selalu bisa solid dan menjadi kabupaten yang harmonis untuk semua elemen masyarakat. “Karena dalam damai akan ada kemenangan. Dalam damai tentunya akan mendatangkan berkah buat kita semua," tandas Srikandi PDIP asal Banjar Tegeh, desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini.

Dalam kesempatan itu, Eka Wiryastuti juga mengucapkan selamat datang kepada Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, yang berkenan hadir memberikan wejangan-wejangan kepada umat. Momen ini diharapkan menjadi malam yang penuh berkah dan kebahagian bagi seluruh umat yang hadir. “Sekali lagi saya ucapkan syukur, karena bisa bertemu dengan Habib Syech. Ini adalah berkah bagi kami, bagi umat muslim di Tabanan dan di Bali umumnya," tegas Eka Wiryastuti.

Sementara itu, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf memuji ketulusan hati dan keramahan Bupati dan masyarakat Tabanan yang luar biasa. Menurut Habib Syech, malam itu dirinya merasakan kebersamaan karena seluruh umat Hindu, Muslim, Budha, dan Kristiani berkumpul di Lapangan Alit Putra Tabanan, untuk menjadikan bumi pertiwi yang penuh damai. "Inilah kedamaian, semua berkumpul untuk menjadikan bumi pertiwi yang kita cintai ini, bumi yang dirhidoi Allah, bumi yang penuh dengan kehikmatan, penuh dengan kedamaiaan, ketenangan, dan ketenteraman,” ujar Habib Syech. 

Habib Syech juga berpesan kepada ribuan orang yang hadiri acara ‘Tabanan Harmoni Shalawat’ untuk mendoakan semua pemimpin bangsa, agar mendapat lindungan Tuhan, sehingga menjalankan tugas-tugas-tugasnya. "Mari kita doakan untuk pimpinan kita, semoga diberikan kemudahan menjalankan seluruh amanat dan selalu dilindungi dari berbagai macam bencana dan musibah. Kami tidak lupa juga mendoakan seluruh hadirin yang datang ke sini, yang dengan tujuan untuk mencari kasih sayang dari Allah," pesanya. 

Sedangkan Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP, Ahmad Basarah, menunjukkan dukungan morilnya bagi Tabanan. Basarah melihat sendiri keharmonisan masyarakat Tabanan, sehingga diberikan ‘Tabanan Harmoni Awads’. “Alasan saya datang ke sini (acara ‘Tabanan Harmoni Shalawat’, Red) adalah untuk memberikan dukungan moril kepada Bupati Tabanan yang telah mendapatkan Harmoni Award. Saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri, tidaklah salah Menteri Agama Republik Indonesia memberikan penghargaan sebagai ‘Kota Harmoni’ terhadap Tabanan," papar Basarah. *de

Komentar