Rossi Tak Yakin Kompetitif
Vinales Harus Mulai Ungguli The Doctor
MILAN, NusaBali
Rider tim Movistar Yamaha Valentino Rossi mulai tak yakin mampu kompetitif pada musim balapan MotoGP 2019. Namun, ia berkomitmen untuk memberikan performa terbaik bersama timnya. Kini Rossi di Milan menikmati masa libur. Ia menyempatkan diri mengisi acara radio di kota itu.
Pada Februari 2019, Rossi memasuki usia 40 tahun. Hal itu membuat sejumlah kalangan ragu dengan kemampuan Rossi bersaing mengejar gelar. Namun Rossi memastikan dirinya memiliki gairah membalap.
"Movistar Yamaha telah memulai musim 2019. Kami telah menunjukkan motor M1 yang akan digunakan. Kami akan memulai persiapan dalam waktu dekat," ujar The Doctor, julukan Rossi.
"Selama masa libur, saya menghabiskan waktu di luar lintasan. Pada pekan lalu, saya baru kembali berlatih di gym."
"Saya tidak pernah memikirkan berapa usia saya dan juga usia yang pantas terus berkarier di MotoGP. Namun, saya tidak yakin masih bisa kompetitif pada usia 40 tahun,"kata Rossi.
Rossi terikat kontrak dengan Movistar Yamaha hingga 2020. Pada musim 2019, Rossi masih berpasangan dengan Maverick Vinales.
Seri pertama MotoGP 2019 berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, pada 10 Maret.
Sedanglan pada MotoGP 2018, Rossi menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir setelah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Pada musim 2019, Rossi kembali menjadi pembalap tertua di MotoGP.
Sementara itu, legenda balap motor 500cc, Wayne Rayne menyebutkan Maverick Vinales harus mulai memasang target mengalahkan rekan setimnya, Valentino Rossi, di setiap balapan.
Sebab Vinales baru meraih empat kemenangan dan enam kali pole selama dua musim memperkuat Movistar Yamaha. Berhasil mengungguli Rossi pada 2017, semusim berselang Vinales kalah lima angka dari The Doctor. Rayne meyakini Vinales mampu terlibat dalam pacuan gelar juara dunia MotoGP 2019.
"Sejujurnya saya mengharapkan lebih daripada ini dari Vinales. Saya pikir dia dia sedikit lebih konsisten. Jika Yamaha memproduksi motor yang baik pada 2019, saya rasa Maverick Vinales bakal siap," kata Rayne, dilansir Motorsport, Rabu (16/1). *
Pada Februari 2019, Rossi memasuki usia 40 tahun. Hal itu membuat sejumlah kalangan ragu dengan kemampuan Rossi bersaing mengejar gelar. Namun Rossi memastikan dirinya memiliki gairah membalap.
"Movistar Yamaha telah memulai musim 2019. Kami telah menunjukkan motor M1 yang akan digunakan. Kami akan memulai persiapan dalam waktu dekat," ujar The Doctor, julukan Rossi.
"Selama masa libur, saya menghabiskan waktu di luar lintasan. Pada pekan lalu, saya baru kembali berlatih di gym."
"Saya tidak pernah memikirkan berapa usia saya dan juga usia yang pantas terus berkarier di MotoGP. Namun, saya tidak yakin masih bisa kompetitif pada usia 40 tahun,"kata Rossi.
Rossi terikat kontrak dengan Movistar Yamaha hingga 2020. Pada musim 2019, Rossi masih berpasangan dengan Maverick Vinales.
Seri pertama MotoGP 2019 berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, pada 10 Maret.
Sedanglan pada MotoGP 2018, Rossi menempati peringkat ketiga pada klasemen akhir setelah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. Pada musim 2019, Rossi kembali menjadi pembalap tertua di MotoGP.
Sementara itu, legenda balap motor 500cc, Wayne Rayne menyebutkan Maverick Vinales harus mulai memasang target mengalahkan rekan setimnya, Valentino Rossi, di setiap balapan.
Sebab Vinales baru meraih empat kemenangan dan enam kali pole selama dua musim memperkuat Movistar Yamaha. Berhasil mengungguli Rossi pada 2017, semusim berselang Vinales kalah lima angka dari The Doctor. Rayne meyakini Vinales mampu terlibat dalam pacuan gelar juara dunia MotoGP 2019.
"Sejujurnya saya mengharapkan lebih daripada ini dari Vinales. Saya pikir dia dia sedikit lebih konsisten. Jika Yamaha memproduksi motor yang baik pada 2019, saya rasa Maverick Vinales bakal siap," kata Rayne, dilansir Motorsport, Rabu (16/1). *
Komentar