nusabali

Pangrajeg Karya Panca Wali Krama Ditentukan Paruman

  • www.nusabali.com-pangrajeg-karya-panca-wali-krama-ditentukan-paruman

Paruman membahas dudonan Karya Panca Wali Krama di Pura Besakih, Banjar Besakih Kangin, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem akan digelar pada Anggara Paing Pujut, Selasa (22/1).

AMLAPURA, NusaBali
Paruman itu mengundang utusan kabupaten/kota se-Bali, sulinggih, PHDI, pamangku, Majelis Madya Desa Pakraman, dan unsur lainnya. Pada paruman itu akan menentukan pula pangrajeg karya.

Bendesa Pakraman Besakih, Jro Mangku Widiartha, mengungkapkan karya Panca Wali Krama dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Digelar setiap tahun masehi berakhir angka sembilan atau tahun Saka berakhir angka nol, puncaknya di Purnama Kadasa. Tahun ini puncak Panca Wali Krama pada Buda Wage Menail, Rabu (20 Maret 2019) mendatang. “Keputusan duduonan Panca Wali Krama ditentukan pada paruman yang digelar pada Selasa (22/1) nanti. Ada pengesahan dan tandatangan,” ungkap Jro Mangku Wudiartha, Jumat (18/1).

Mangku Widiartha menegaskan, dalam paruman nanti ada pembahasan secara detail mengenai memulainya pangayah istri menata jajan banten, kemasan banten, begitu juga pangayah lanang membangun palinggih sanggar tawang, bale banten, nyukat genah tawur termasuk membahas sulinggih yang muput upacara di setiap tahapan. Begitu juga kurban apa saja yang diperlukan untuk upacara mapepada wewalungan.

Dikatakan, wiku tapini yang sudah dipastikan yakni Ida Pedanda Istri Karang dari Gria Suci, Banjar Brahman, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Ida Pedanda Istri Anom dari Gria Kanginan, Banjar Brahmana, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, dan Ida Pedanda Istri Tembau dari Gria Aan, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Sedangkan Yajamana Ida pedanda Putra Tembau dari Gria Aan, Banjar Aan, Desa/Kecamatan Banjarangkan, Klungkung.

Terpisah, Seksi Sulinggih karya Panca Wali Krama, Jro Mangku Suyasa, mengakui telah menetapkan wiku tapini dan yajamana karya. Hanya  pangrajeg karya belum ditentukan. “Makanya di paruman nanti ditetapkan sebagai pangrajeg karya, paruman yang memutuskan,” jelas Jro Mangku Suyasa, pamangku di Pura Mrajan Kanginan Besakih. Dikatakan, setiap Karya Agung Panca Wali Krama, pimpinan upacara ada tiga lazim disebut tri manggalaning karya yakni wiku tapini, yajamana, dan pangrajeg karya. *k16

Komentar