Tak Kuat Nanjak, Truk Jatuh ke Jurang
Setibanya di tengah tanjakan, truk mendadak tidak bisa naik. Sopir pun bermaksud memindahkan persneling, namun terlambat.
TABANAN, NusaBali
Sebuah truk nopol DK P 9887 UT dikemudikan Ahmad Kholik,38, jatuh ke jurang di Jalur Denpasar - Gilimanuk, kilometer 25,1, Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Jumat (18/1) sekitar pukul 03.30 Wita. Beruntung sopir truk yang membawa muatan paket seberat tujuh ton itu, selamat. Truk jatuh ke jurang karena pengemudi terlambat over persneling dan kelebihan muatan.
Informasi dihimpun di lokasi, sebelum jatuh ke jurang sedalam tiga meter, truk datang dari arah Gilimanuk (barat) menuju Denpasar (timur). Sesampainya di jalur tanjakan, sopir Ahmad Kholik, warga Dusun Kebonsari, RT/RW 02/09, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Jember, menggunakan persneling atau gigi dua.
Setibanya di tengah tanjakan, truk mendadak tidak bisa naik. Sopir pun bermaksud memindahkan persneling, namun terlambat. Truk malah mundur ke samping kiri sampai 25 meter dan terjatuh ke jurang. Beruntung sopir selamat tidak tergenjet, begitu pula paket yang dibawanya dari Jakarta hendak ke Denpasar tidak tumpah.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menjelaskan, kecelakaan tersebut karena out of control (lepas kendali). Dimana selain truk tak kuat nanjak karena sopir lambat memindahkan persneling dari dua ke satu, juga truk kelebihan muatan. "Begitu akan over gigi, truk keburu mundur dan tidak bisa dikendalikan akhirnya jatuh ke jurang," ungkapnya.
Dikatakan, kecelakan tersebut tidak sampai membuat korban jiwa. Sopir yang ikut jatuh ke jurang selamat tanpa luka. "Sopir selamat, dan truk sudah diderek dan sebelumnya itu barang muatan berupa paket telah dipindahkan," imbuhnya.
Kompol Suana mengimbau sopir yang akan melewati jalur Tabanan khususnya tanjakan Samsam harus persiapan matang. Jangan sampai kelebihan muatan, apalagi lambat mindahkan persneling. "Jalurnya lumayan rawan sudah langganan truk OC. Jadi tolong benar-benar waspada," tandas Kompol Suana.*de
Sebuah truk nopol DK P 9887 UT dikemudikan Ahmad Kholik,38, jatuh ke jurang di Jalur Denpasar - Gilimanuk, kilometer 25,1, Banjar Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Jumat (18/1) sekitar pukul 03.30 Wita. Beruntung sopir truk yang membawa muatan paket seberat tujuh ton itu, selamat. Truk jatuh ke jurang karena pengemudi terlambat over persneling dan kelebihan muatan.
Informasi dihimpun di lokasi, sebelum jatuh ke jurang sedalam tiga meter, truk datang dari arah Gilimanuk (barat) menuju Denpasar (timur). Sesampainya di jalur tanjakan, sopir Ahmad Kholik, warga Dusun Kebonsari, RT/RW 02/09, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Jember, menggunakan persneling atau gigi dua.
Setibanya di tengah tanjakan, truk mendadak tidak bisa naik. Sopir pun bermaksud memindahkan persneling, namun terlambat. Truk malah mundur ke samping kiri sampai 25 meter dan terjatuh ke jurang. Beruntung sopir selamat tidak tergenjet, begitu pula paket yang dibawanya dari Jakarta hendak ke Denpasar tidak tumpah.
Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana menjelaskan, kecelakaan tersebut karena out of control (lepas kendali). Dimana selain truk tak kuat nanjak karena sopir lambat memindahkan persneling dari dua ke satu, juga truk kelebihan muatan. "Begitu akan over gigi, truk keburu mundur dan tidak bisa dikendalikan akhirnya jatuh ke jurang," ungkapnya.
Dikatakan, kecelakan tersebut tidak sampai membuat korban jiwa. Sopir yang ikut jatuh ke jurang selamat tanpa luka. "Sopir selamat, dan truk sudah diderek dan sebelumnya itu barang muatan berupa paket telah dipindahkan," imbuhnya.
Kompol Suana mengimbau sopir yang akan melewati jalur Tabanan khususnya tanjakan Samsam harus persiapan matang. Jangan sampai kelebihan muatan, apalagi lambat mindahkan persneling. "Jalurnya lumayan rawan sudah langganan truk OC. Jadi tolong benar-benar waspada," tandas Kompol Suana.*de
Komentar