nusabali

Lorenzo Peringatkan Marquez

  • www.nusabali.com-lorenzo-peringatkan-marquez

Ducati Rencanakan Bajak The Baby Alien

MADRID, NusaBali
Rider MotoGP asal Spanyol Jorge Lorenzo mengirim peringatan kepada rival tandemnya, Marc Marquez. Ya, Lorenzo ingin mengakhiri dominasi Marquez di lintasan MotoGP, khususnya musim balapan 2019.

Lorenzo berbicara kepada media untuk pertama kalinya dengan status sebagai pebalap Repsol Honda. Pada November 2018, Lorenzo melaju menggunakan motor Honda RC213V pada tes di Valencia.

Namun, karena status Lorenzo masih di bawah kontrak tim Ducati, maka dia tak dapat mengungkapkan kesan-kesan melaju dengan motor Honda saat itu itu.

Pada Rabu (16/1) lalu, Lorenzo sudah diperbolehkan menemui media dengan status sebagai rider Honda. Lorenzo pun menggunakan kesempatan itu untuk memberikan peringatan kepada rekan setimnya, Marquez.

"Saya ingin mengalahkan dia (Marquez). Tapi dia (pasti) akan membuat usaha untuk menempatkan saya di belakangnya," kata Lorenzo, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

Lorenzo menyadari, Marquez memang tidak mudah dikalahkan. Ia juga memprediksi akan ada persaingan dengan Marquez di MotoGP musim 2019.

"Kompetisi di antara kami ini akan memacu semangat seluruh tim," tutur Lorenzo menambahkan.

Lorenzo dan Marquez dijadwalkan menghadiri peluncuran tim Repsol Honda untuk MotoGP 2019 pada 23 Januari 2019. Peluncuran secara resmi akan digelar di ibu kota Spanyol,  Madrid.

Sementara direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menyatakan pihaknya tak akan menutup kemungkinan menggaet Marquez untuk musim balapan MotoGP 2021. Ciabatti yakin masa-masa silly season akan dia nantikan, terutama dalam negosiasi kontrak baru rider pada medio 2020. 

Selama dua tahun terakhir, Marquez dan rider andalan Ducati Andrea Dovizioso menjadi rival sengit di lintasan. Bahkan, mereka harus memperebutkan gelar dunia 2017 sampai ke seri penutup.

Ducati pun menolak menyerah mengalahkan Marquez tahun ini. Meski begitu. menurut Ciabatti, jika tak bisa mengalahkannya, mengapa tidak menjadikannya sekutu saja?

"Jika tak ada Marc, kami bakal meraih dua gelar terakhir. Dan memang mudah mengatakan bahwa, jika kami menggaet Marc, mungkin kami malah dua kali duduk di peringkat 1-2," terang Ciabatti, dilansir GPOne. *

Komentar