DBD Tahun 2018 Tercatat 324 Kasus, 1 Meninggal

MANGUPURA, NusaBali

Jumlah ini diklaim menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, tahun 2017 sebanyak 941 kasus, dan pada 2016 sebanyak 3.949 kasus.

Rincian kasus DBD pada 2018, di Kecamatan Mengwi sebanyak 118 kasus, Kecamatan Kuta Utara sebanyak 70 kasus, Kecamatan Abiansemal 59 kasus, Kecamatan Kuta Selatan 52 kasus, Kecamatan Kuta 15 kasus, dan Kecamatan Petang ada 10 kasus. Total kasus DBD pada 2018 sebanyak 324 kasus dengan satu orang meninggal.

“Dari data kami, kasus DBD menurun secara signifikan pada tahun 2018. Jika dibandingkan tahun sebelumnya cukup jauh perbedaannya. Di tahun 2016 kasus DBD tercatat sampai 3.949 kasus dan tercatat ada 10 orang meninggal. Sedangkan tahun 2017 mulai menurun sekitar 941 kasus dan satu orang meninggal dunia,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Badung dr I Gede Putra Suteja, Kamis (17/1).

Dikatakannya, penurunan kasus ini juga tidak terlepas dari program yang digulirkan oleh Pemkab Badung, salah satunya dengan memperbanyak tenaga juru pemantau jentik (jumantik) di tiap-tiap desa/kelurahan. “Total jumantik yang ada saat ini sebanyak 645 orang. Tenaga jumantik terdiri dari petugas jumantik lapangan 583 orang dan koordinator jumantik 62 orang. Inilah yang membantu menyosialisasikan kepada masyarakat pentingnya menjaga lingkungan sekitar,” katanya.

Pada musim penghujan ini, Diskes Badung mengimbau seluruh masyarakat untuk terus menjaga lingkungan agar tetap bersih. Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), menurut Suteja, harus terus dilakukan. Upaya PSN tersebut melalui tiga langkah, yaitu dengan mengubur, menutup, dan menguras (3M) sampah yang dapat menampung air/sisa air hujan. *asa