nusabali

Pemulung Temukan Mayat Dalam Tong

  • www.nusabali.com-pemulung-temukan-mayat-dalam-tong

Diidentifikasi sebagai pengusaha laundry, diduga dibunuh

SURABAYA, NusaBali
Sesosok mayat terbungkus seprei warna putih ditemukan di dalam tong sampah di Surabaya, Kamis (17/1) pagi. Mayat tersebut ditemukan pemulung di komplek pergudangan, sekitar jalan raya Romokalisari Surabaya. Mayat mengenakan baju lengan panjang warna orange. Dan memakai celana jeans.

Mayat tersebut ditemukam seorang pemulung yang melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah mulai membusuk.

"Dikira sampah, namun saat didekati aromanya busuk, lalu dilaporkan ke pos keamanan pabrik dan diteruskan ke polisi," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, seperti dilansir kompas.

Selain itu, kata Bima, pada kain yang membungkus mayat ditemukan banyak bercak darah. Namun Bima belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena mayat itu langsung dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo.

Sementara itu salah satu Satgas Linmas Kelurahan Benowo, Syafii, menyebut bahwa mayat tersebut sudah dikerubuti belatung. Syafii melihat belatung itu ada di bagian wajah mayat.

“Dari hasil lidik, korban bernama Ester Lilik Wahyuni," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, Kamis (17/1).

Sudamiran mengatakan korban berusia 51 tahun dan merupakan warga Perumahan Royal Residence, Wiyung.

Polisi juga mengungkapkan asal-usul seprei yang membungkus mayat korban. Sudamiran mengatakan bahwa seprei yang ada nama hotel tidak ada hubungannya dengan ditemukannya mayat.

Lalu dari mana asal selimut itu? Sudamiran menjelaskan bahwa korban ini mempunyai usaha binatu (laundry).

"Korban ini memiliki usaha laundry di Sememi Indah dan di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan," kata Sudamiran seperti dilansir detik.

Sedangkan selimut yang ada nama hotelnya, kata Sudamiran, merupakan milik pelanggan dari usaha yang dimilikinya.

"(Pelanggan) yang di-laundry adalah beberapa hotel dan rumah sakit di Surabaya," terang mantan Kasat Narkoba Polrestabe Surabaya itu.

Dikatakan Sudamiran, meski sudah ada titik terang tentang identitas mayat, polisi masih terus menyelidiki motif dan pelaku dugaan pembunuhan terhadap Lilik.

"Pelaku masih dalam penyelidikan," tandas Sudamiran. Untuk lokasi, polisi akan menyelidiki melalui CCTV perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar lokasi. Di sekitar lokasi berbatasan dengan kawasan industri yang berdiri cukup banyak perusahaan di dalamnya.

"Semua petunjuk-petunjuk akan kami periksa semuanya. Kalau hotel itu penelusuran TKP-nya masih belum diketahui. Kami fokus korban dulu baru olah TKP. Penyelidikan masih luas," ujar Sudamiran. *

Komentar