nusabali

Trik Jitu Pensiun sebelum Umur 40 Tahun ala Raditya Dika

  • www.nusabali.com-trik-jitu-pensiun-sebelum-umur-40-tahun-ala-raditya-dika

Raditya Dika ungkap rahasia aset kekayaannya selama ini pada netizen.

JAKARTA, NusaBali.com
Komedian, Penulis sekaligus YouTuber, Raditya Dika, memaparkan trik jitu bagaimana caranya pensiun sebelum memasuki umur 40 kepada netizen di akun YouTube pribadi miliknya, Kamis (17/1). Video yang diunggah pada pukul 18.30 WIB tersebut telah sukses meraup 87 ribu penonton dalam kurun waktu 4 jam.

YouTuber yang kini telah sukses menginjak 5,7 juta subscriber itu mengawali kariernya sebagai penulis novel yang berjudul Kambing Jantan di tahun 2005. Melihat royalty yang didapat, Radit pun memutuskan untuk berkarier sebagai penulis.

Namun, nampaknya keinginan itu sedikit membuatnya berpikir lantaran ada salah satu temannya mengatakan, bahwa seniman kalau sudah tua hidupnya susah. Saat itu Radit memutar otak, bagaimana caranya agar tidak hidup susah di kemudian hari walau jadi seniman. Mulailah ia belajar tentang finansial.

“Tujuan gue, bisa pensiun sebelum umur 40 tahun. Perspektif pensiun menurut gue, gue mau punya kebebasan finansial di umur 40 tahun, bebas untuk tidak bekerja lagi,” ucap Radit.

Caranya bagaimana? Radit pun membeberkan langkah-langkah yang ia tempuh hingga memberi beberapa ilustrasi hitung-hitungan sederhana terkait caranya menghitung berapa uang yang diperlukan supaya bisa pensiun sebelum umur 40 tahun.

1.Tentukan Jumlah Uang di Akun Investasi ketika Berumur 40 Tahun

Seseorang harus mempunyai uang di akun investasi sebanyak kebutuhan setahun dibagi 4%. Contoh, sebulan butuh 10 juta, berarti setahun butuh 120 juta. Jadi, jumlah uang di akun investasi harus 120 juta dibagi 4% menjadi 3 milyar. Artinya, dengan 3 milyar itu, ditabung di sebuah akun investasi yang kira-kira return (bunganya) sekitar 7% maka akan memperoleh pendapatan tetap 210 juta per tahunnya. Lalu, ambil 4% (120 juta) saja setahun untuk kebutuhan pribadi. Jadi, selisih returnnya sebanyak 3% (90 juta) digunakan untuk jaga-jaga jika terjadi inflasi (kemerosotan nilai uang).

“Dan kalau duitnya udah ada, lo bisa tarik per tahun 4%. Fungsinya, itu bisa lo ambil terus sampai lo mati. Atau, sesial-sialnya kalau inflasinya tinggi banget gitu dan lo boros, ya mungkin 30-40 tahun lah lo masih bisa hidup dari uang pensiun lo,” tambah suami Anissa Aziza itu.

2.Pahami Cara Mencapainya dengan Hitung-Hitungan yang Mendekati

Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana caranya mencapai angka sebanyak itu? Katakan umur seseorang 25 tahun dan ingin pensiun di umur 40. Berarti ada 15 tahun tersisa yang mana seseorang harus mencari uang dan mengumpulkan uang sebanyak 3 milyar.

Cara Radit adalah, dari mulai dia bekerja pertama kali, ia menginvestasikan penghasilannya ke reksa dana saham, namun Radit memilih merahasiakan produk saham yang ia pakai. Secara umum, return reksa dana saham yang ia pakai rata-rata mirip dengan produk reksa dana saham lainnya. Ia pun mengingatkan, bahwa risiko memakai reksa dana saham ada pada nilai return yang minus secara tiba-tiba. Tetapi, setidaknya dalam jangka 10 tahun, akan terjadi juga kenaikan.

Selain reksa dana saham, Radit juga menggunakan metode Dollar Cost Averaging (DCA) yang memungkinkan investasinya tetap aman meskipun terkadang nilai returnnya fluktuatif (naik turun).

Kenapa harus investasi ke reksa dana saham? Karena uang yang diinvestasikan akan berlipat ganda secara konstan, seiring dengan return yang diperoleh di tahun pertama. Misal, seseorang di tahun pertama menginvestasikan uangnya 100 juta dengan return 18% (118 juta), maka di tahun kedua akan mendapat return tetap 18% dan uang berlipat menjadi 139,2 juta, dan seterusnya di tahun-tahun berikutnya.

“Dan ngebantu banget untuk dana pensiun. Kalau istilah finance-nya Compound Interest, dia akan menggulung menggulung terus.”

Maka, sekali lagi Radit menjelaskan, jika ingin pensiun di usia 40 tahun, berarti butuh uang 3 milyar. Misalkan ancang-ancang menabung di umur 25 tahun, sisanya 15 tahun untuk menabung sebanyak 6,3 juta per bulan sebelum mencapai umur 40 dengan return 15% konstan per tahun (75,6 juta). Jadi, diperkirakan di awal tahun ke-15, tabungan akan mencapai Rp.3.063.155.705.

“Tapi inget sekali lagi, ini untuk jangka panjang. Jadi, lo jangan stres kayak temen gue, begitu nilainya turun langsung stres, gitu. Kalau lo gak bisa mencapai uang segitu dalam 40 tahun, lo bisa mundurin usia pensiun lo, jadi 50 atau 60 tahun atau kurangi pengeluaran yang bisa lo sisihkan dari sekarang,” pesan Radit di akhir videonya. *ph

Komentar