Tuan Rumah Porprov Bali 2021, Badung Bakal Bangun Stadion Baru di Mengwi

MANGUPURA, NusaBali

Pemkab Badung yang ditunjuk menjadi tuan rumah pada 2021 nanti mulai mempersiapkan diri. Persiapan yang dilakukan adalah penyediaaan venue yang akan digunakan, khususnya untuk cabang sepakbola.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Badung I Made Wira Dharmajaya, mengatakan pembangunan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintah. Terlebih sejak awal sudah menjadi salah satu mimpi bupati/wakil bupati demi masyarakat Badung. 

“Tahun 2020 kan sudah menjelang masa berakhirnya jabatan bupati/wakil bupati. Jadi seluruh program berkelanjutan yang dirancang harus sudah tuntas tahun 2020. Salah satu contohnya pembangunan stadion di Mengwi (Stadion Mengwi),” katanya, Rabu (16/1), di Puspem Badung.

Disamping itu, lanjut Wira Dharmajaya didampingi Sekretaris Bappeda Badung Ketut Wirawan dan Kabag Humas Setda Badung I Putu Ngurah Thomas Yuniarta, prioritas pembangunan stadion yang digadang-gadang bertaraf internasional ini juga tak lepas karena Badung akan menjadi tuan rumah Porprov Bali pada 2021 mendatang. Menurut dia, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porprov Bali, Badung harus memiliki venue yang memadai dan bertaraf internasional.

“Stadion ini tentu akan menjadi salah satu venue yang bisa dipergunakan pada ajang Porprov Bali. Makanya, ini akan menjadi prioritas kami,” kata Wira Dharmajaya.

Dia menambahkan, untuk pembangunan stadion saat ini tengah proses pembuatan detail engineering design (DED). Bila sesuai rencana pelaksanaan fisik akan dilakukan pada 2020. Sekaligus ditargetkan pembangunannya selesai pada 2020. “Mudah-mudahan tahun 2020 atau sebelum Porporv Bali 2021, pembangunan stadion sudah rampung,” tandasnya.

Disinggung lokasi pembangunan stadion, pejabat asal Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, ini mengungkapkan, sesuai perencanaan awal, yakni berlokasi di Mengwi atau tepatnya di GOR Mengwi yang ada saat ini. Sekarang GOR Mengwi memiliki luas sekitar 5 hektare, tapi nanti akan diperluas menjadi 10 hektare.

Pembangunan stadion bertaraf internasional ini diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 600 miliar. Untuk kapasitas stadion sekitar 20 ribu orang. Stadion juga akan menggunakan single seat, sesuai standar internasional. *asa