nusabali

Gus Pada Protes Perlakuan Nyeleneh terhadap Gunawan

  • www.nusabali.com-gus-pada-protes-perlakuan-nyeleneh-terhadap-gunawan

Anggota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Badung, Ida Bagus Pada Kusuma alias Gus Pada, protes atas perlakuan terhadap Wayan Gunawan, yang digulingkan dari jabatan ketua fraksi dengan digantikan Made Dauh Wijana yang baru beberapa bulan duduk di Dewan.

DENPASAR, NusaBali
Alasannya, isu Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) untuk mencari Ketua DPD I Golkar Bali definitif sebetulnya sudah reda, namun Wayan Gunawa malah dilengserkan. Setelah pelengseran Gunawan, ada instruksi pose bersama semua anggota Fraksi Golkar DPRD Bali agar seolah-olah mereka kelihatan kompak.

Menurut Gus Pada, pergantian jabatan Ketua Fraksi Golkar dari Gunawan ke Dauh Wijana secara resmi diumumkan dalam sidang paripurna DPRD Bali diu Gedung Dewan, Niti Mandala Denpasar, Senin (14/1) lalu. “Kita Fraksi Golkar DPRD Bali sudah berusaha menahan diri dan tidak lagi memasalahkan per-gantian kursi ketua ini. Tapi, kok ada lagi muncul perlakuan terhadap Pak Gunawan yang nyeleneh. Saya sempat protes hal ini dalam acara rapat internal Fraksi Golkar DPRD Bali kemarin,” ujar Gus Pada kepada NusaBali, Rabu (16/1).

Gus Pada menyebutkan, perlakuan nyeleneh itu menyangkut tindakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali, Dauh Wijana, yang meminta seluruh anggota fraksi untuk berpose bersama di Ruangan Fraksi Golkar DPRD Bali, seusai sidang paripurna Dewan, Senin siang. Konon, pose bersama itu atas perintah Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer. Pose bersama itu hanya untuk menunjukkan bahwa anggota Fraksi Golkar kompak.

“Kalau sudah diumumkan pergantian Ketua Fraksi Golkar di mana Pak Gunawan tak lagi menjabat, bagi saya itu sudah cukuplah. Jangan lagi pakai perintah pose bersama segala, kayak anak kecil. Ini justru ‘menganiaya’ Pak Gunawan lagi,” protes politisi Golkar asal Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung ini.

Mantan Wakil Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali ini mengatakan, dirinya hanya hadir di Ruangan Fraksi Golkar. Dia tidak tahu kalau saat itu akan diajak pose bersama. “Awalnya disebut mau ada rapat Fraksi Golkar. Ternyata, hanya melaksanakan perintah berpose alias foto bersama supaya terlihat kompak. Ini menjebak. Kenapa harus merekayasa kayak gitu?” tanya Gus Pada.

Menurut Gus Pada, dirinya lebih sepakat kalau Dauh Wijana merealisasikan janjinya untuk bertemu Gunawan dan bicara dari hati ke hati atau mengajak anggota Fraksi Golkar DPRD lainnya berbicara dengan mantan ketuanya selama tiga periode tersebyt. “Ketimbang bermanuver kayak gini, malas saya. Kenapa kawan kita Pak Gunawan tidak kita hubungi, ajak bertemu? Kan lebih elegan, tidak membuat sekat-sekat perpecahan.” 

Saat pose bersama untuk menunjukkan kekompakan Fraksi Golkar hari itu, Gunawan (politisi senior asal Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Bandi) dan Ketut Suwandhi (politisi asal Denpasar yang kini Ketua Komisi II DPRD Bali) tidak hadir. Gunawan kabarnya pernah masuk kantor sejak Ketua DPD II Golkar Bangli ini dilengserkan dari jabatan ketua fraksi, dua pekan lalu. Padahal biasanya, Gunawan sudah nagtor pukul 09.00 Wita.

Dari 11 anggota Fraksi Golkar, hanya 9 orang yang hadir: Dauh Wijana (asal Gianyar), Nyoman Sugawa Korry (Dapil Buleleng), Ida Gede Komang Kresna Budi (Dapil Buleleng), IB Gede Udiyana (Dapil Denpasar), I Nyoman Wirya (Dapil Tabanan), Ni Putu Yuli Artini (Dapil Karangasem), IB Pada Kusuma (Dapil Badung), I Wayan Rawan Atmaja (Dapil Badung), dan Made Suardana (Dapil Jembrana). Selain itu, hadir jugga politisi Golkar non parlemen, Dewa Made Suamba Negara.

Sementara itu, Dauh Wijana mengatakan rapat Fraksi Golkar usai sidang paripurna siang itu adalah atas perintah Plt Ketua DPD I Golkar Bali, Demer. Dalam rapat tersebut seluruh anggota Fraksi Golkar DPRD Bali diminta kompak melaksanakan tugas.”Ini atas arahan Plt Ketua DPD I Golkar, seluruh anggota diharapkan kompak untuk fokus dan proaktif membahas Ranperda Desa Adat, RUU Provinsi Bali, dan RPJMP Bali,” ujar Dauh Wijana saat dikonfirmasi terpisah, Rabu kemarin. *nat

Komentar