nusabali

Staf Kemenag Kena OTT Polisi

  • www.nusabali.com-staf-kemenag-kena-ott-polisi

Staf PNS di Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat berinisial BA kena operasi tangkap tangan (OTT) Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Diduga Minta Jatah Pembangunan Masjid

MATARAM, NusaBali
OTT terkait dugaan korupsi dana renovasi masjid pascagempa. Penangkapan itu terjadi Senin (14/1) kemarin. Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam mengatakan BA sudah diintai sebelumnya. Barang bukti saat ditangkap uang Rp 50 juta.

"Jadi pascagempa itu kan Kementerian Agama mengucurkan dana untuk memberikan bantuan ke masjid-masjid yang ada di NTB, termasuk yang di kabupaten-kabupaten. Dari hasil penyelidikan kami, adanya bangunan yang agak lambat ternyata ada oknum yang bermain," kata Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam, Selasa (15/1) seperti dilansir detik.

Alam mengatakan BA diduga minta jatah persenan terkait pencairan dana renovasi masjid dari Kementerian Agama pascagempa 2018 lalu.

Alam menerangkan dana bantuan untuk renovasi masjid itu sebesar Rp 50 juta-100 juta. Dari bantuan tersebut, BA diduga meminta 10-20 persen.

" Semua itu diharuskan ada oknum Kemenag Lombok Barat itu mengambil 10-20 persen. Sehingga kami melakukan pemantauan dan kemarin sore dilakukan penangkapan," terang Alam.

Saat ini BA masih diperiksa intensif di Mako Polres Mataram. Tidak menutup kemungkinan masih ada pelaku lain yang bakal dibekuk.

"Masih satu orang yang ditangkap, sekarang lagi kita proses pemeriksaan untuk dikembangkan," jelasnya.

Menurut kuasa hukum pelaku, Denny Nurindra, polisi melakukan OTT pada pelaku atas dugaan melakukan pungli terhadap masjid-masjid terdampak gempa di Lombok Barat yang akan diberikan bantuan.

"Jadi, yang bersangkutan meminta jatah 20 persen pada setiap masjid yang terdaftar menerima bantuan gempa," ujarnya di sela pemeriksaan pelaku. *

Komentar