nusabali

Marak Pemain Berumur Eks Cadangan

  • www.nusabali.com-marak-pemain-berumur-eks-cadangan

Sempat berembus nama-nama kondang seperti Andik Vermansyah hingga Evan Dimas, ternyata rekrutan pemain lokal Bali United menatap kompetisi musim 2019 di luar dugaan.

Menyimak Rekrutan Pemain Anyar Bali United 

MANGUPURA, NusaBali
Sejumlah pemain belakang diboyong ke Bali, dan yang dipertanyakan adalah mereka adalah pemain-pemain yang sudah kehilangan masa jayanya. 

Mayoritas pemain yang direkrut sudah berusia antara 30 hingga 36 tahun. Dan di klub lamanya juga lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan. Mulai dari Ahmad Maulana Putra (31 tahun), gelandang eks Borneo FC yang juga bukan pilihan starter di musim lalu. Michael Orah (34 tahun), eks bek kiri Persija Jakarta juga minim bermain di musim lalu. Masih di lini belakang nama Leonard Tupamahu juga direkrut. Padahal eks bek kanan Borneo FC ini juga sudah tak menjadi pilihan di klub lamanya, plus sudah berusia 36 tahun.  Centerback pun dipilih Gunawan Dwi Cahyo (30 tahun). Centerback eks Persija Jakarta ini di awal-awal berdirinya Bali United juga sempat mengikuti seleksi Bali United pada tahun 2015. 

Di posisi yang sama juga ada rekrutan lainnya, William Silva Costa Pachecho, eks Selangor FC. Posisi bek kiri lainnya ada Gusti Sandria eks PSMS Medan yang menjadi rekrutan termuda, 24 tahun. Satu pemain lainnya adalah kiper Samuel Charlheins Reimas eks penjaga gawang utama Peseru Serui (27 tahun). Sedangkan Haudi Abdillah berumur 26 tahun. 

Menanggapi hal itu pentolan suporter Bali United menyatakan ‘menerima’. Ketua Brigaz Bali, Raffy Antara mengatakan, “Perekrutan pemain dan pelatih itu wewenang manajemen dan kalau sampai mengundang kekecewaan fans adalah risiko dari tim itu sendiri. Kita liat saja perkembangan selanjutnya. Hanya dengan prestasi bisa menjawab kekecewaan fans."  

"Saya pikir pemilihan pemain pasti sudah dipikirkan matang-matang dan ada rekomendasi dari pelatih baru, dan setiap pelatih punya keinginan berbeda soal pemain dan kemungkinan ada deal-deal tertentu antara pelatih dan manajemen sebelum tanda tangan kontrak," tegas Raffy Antara. 

Sementara itu Ketua Semeton Dewata Buldog, Ketut Subudi mengaku di awal sempat bertanya-tanya soal rata-rata usia pemain diatas 30 tahun. "Saya sempat heran kenapa mendatangkan pemain di atas umur 30 tahun. Tapi alasan manajemen karena rekomendasi pelatih. Semoga saja bisa memberikan prestasi positif untuk tim. Dan, menjawab keraguan saya dengan pemain berumur itu," kata Ketut Subudi. *dek

Komentar