Juventus Waspadai Nafsu Pembuktian Higuain

TURIN, NusaBali

El Pipita yang kini berseragam AC Milan bakal punya tekad kuat buat main bagus lawan Juventus di Supercoppa Italia, Kamis (17/1) dinihari WITA. Duel kedua tim bakal berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah.

Supercoppa biasanya mempertemukan juara Serie A dengan kampiun Coppa Italia musim sebelumnya. Namun karena Juventus menjuarai dua turnamen tersebut musim lalu, maka lawannnya adalah runner-up Coppa Italia, Milan, yang mereka kalahkan 0-4 di final. 

Laga ini juga bakal menjadi momen kedua Higuain berhadapan dengan Juve setelah pergi di musim panas 2018 dengan status pinjaman. Pada pertemuan pertama di Serie A, Higuain yang memperkuat Milan kalah 0-2. Dia juga gagal mengeksekusi penalti.

Performa striker asal Argentina itu juga belum oke bersama Milan. Dia cuma mencetak delapan gol dalam 21 penampilan dan sedang dispekulasikan hengkan ke Chelsea.

Meski Higuain sedang tidak dalam performa terbaiknya, Alex Sandro tak ingin Juve lengah. Bek Bianconeri ini menilai bakal ada tekad kuat dari Higuain buat main bagus di hadapan Si Nyonya Tua.

"Higuain bakal punya tekad kuat untuk memainkan permainan hebat melawan kami. Kami harus sangat berhati-hati tentang dia," kata Sandro seperti dikutip dari Calciomercato. "Namun, dia bukan satu-satunya pemain berbahaya yang dimiliki AC Milan. Lihatlah Lucas Paqueta, secara teknis dia sangat kuat," tegasnya.

Sandro juga menyatakan bahwa Juve secara tim belum bugar 100 persen. Laga ini pun nantinya akan berjalan sulit untuk timnya. "Final selalu merupakan permainan yang berbeda. Kami belum fit 100 persen," kata pemain asal Brasil itu.

Laga ini bakal menjadi duel dua tim dengan gelar Piala Super Italia terbanyak. Keduanya sama-sama mengumpulkan tujuh gelar di ajang ini. Secara head to head, Bianconerri sangat dominan atas Rossonerri. Dalam 10 pertemuan terakhir, tim asuhan Massimiliano Allegri menang delapan kali, dengan sisanya dimenangkan Milan. Kekalahan terakhir Juventus dari Milan terjadi dua tahun lalu, tepatnya juga terjadi di Piala Super Italia. Ketika itu, Milan menang 3-4 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 dalam 120 menit di Qatar.

Di Piala Super Italia, Juventus dan Milan sudah bertemu dua kali. Pertama terjadi pada 2003, ketika Juventus menang 5-3 lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit. Yang kedua pada 2016 lalu. Adapun performa di lima laga terakhir, Juventus punya hasil yang lebih baik dengan empat kali kemenangan dan sekali imbang. Sementara Milan masih belum konsisten, dengan cuma meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah. *