277 Koperasi Wajib RAT

AMLAPURA, NusaBali

Dinas Koperasi dan usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Karangasem menggelar acara  pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) bersama melibatkan 277 koperasi di aula 

Saba Widya Praja, Kantor Disdikpora Karangasem, Selasa (15/1). Pada pertemuan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, I Gede Yudiantara, menegaskan seluruh koperasi di Karangasem wajib menggelar RAT dengan rentang waktu dari Januari hingga Maret 2019. Acara ini dibuka Staf Ahli Bupati Karangasem, I Nengah Toya

Gede Yudiantara menegaskan RAT wajib dilaksanakan sesuai amanat UU No 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian dan Permenkop No 19/PER/KUKM/2015 tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan. “Tujuan kami menyelenggarakan pembukaan RAT bersama untuk mendorong semua koperasi agar melaksanakan kewajibannya. Koperasi yang melaksanakan RAT itu berarti secara administrasi merupakan koperasi yang sehat,” jelas Gede Yudiantara.

Hanya saja Gede Yudiantara kurang yakin dari sebanyak 277 koperasi itu akan seluruhnya melaksanakan RAT. Sebab pengalaman di tahun 2018, dari 275 koperasi yang wajib RAT, hanya 173 koperasi menggelar RAT. Tahun ini ada 318 koperasi, namun 277 wajib menyelenggarakan RAT. Sebab 37 koperasi tidak aktif, 6 koperasi baru, dan 24 koperasi yang telah dibubarkan karena tidak lagi memenuhi syarat sesuai UU No 25 tahun 1992. “Tahun lalu RAT sebesar 62,90 persen, target kami tahun ini meningkat jadi 70 persen,” harap Gede Yudiantara.

Gede Yudiantara menduga banyaknya koperasi tidak RAT tahun lalu akibat imbas erupsi Gunung Agung. Sehingga pengurus dan anggota koperasi masih mengungsi. “Erupsi telah reda, manajemen koperasi tambah sehat, kualitas sumber daya manusia meningkat setelah banyak lulus uji kompetensi. Makanya kami lebih optimis tahun 2019 lebih banyak koperasi menyelenggarakan RAT,” katanya. Dikatakan, boleh menggelar RAT bersama, pesertanya koperasi dari satu kecamatan agar lebih efektif. *k16