nusabali

Bantuan Korban Gempa Lombok Belum Terealisasi

  • www.nusabali.com-bantuan-korban-gempa-lombok-belum-terealisasi

Permohonan bantuan dari para korban terdampak gempa Lombok belum terealisasi. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli mencatat kerusakan rumah tinggal sebanyak 228 unit, 57 ruang kelas belajar (RKB), dan falitas umum milik masyarakat 938 unit.

BANGLI, NusaBali
Pencrian bantuan masih menunggu keputusan provinsi maupun pusat.  Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bangli, Putu Dedy Upariawan, mengungkapkan hingga saat ini permohonan bantuan korban gempa Lombok belum terakomodir seluruhnya. Berdasarkan asisment lapangan, korban gempa lombok meliputi rumah tinggal (pribadi) sebanyak 228 unit, sektor pendidikan sebanyak 57 ruang kelas belajar (RKB), dan falitas umum milik masyarakat sebanyak 938 unit. Dana provinsi merupakan dana Bantuan Sosial Tak Terencana sedangkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan Dana Hibah Pasca Bencana. 

Dedy Upariawan mengatakan, nilainya permohonan bantuan bervariasi, ditinjau dari kerusakan, baik itu pura, rumah, sekolah, dan fasilitas umum milik masyarakat. “Nilainya mulai belasan juta hingga ratusan juta, sesuai kerusakan yang diakibatkan gempa waktu lalu,” terangnya, Selasa (15/1). Dedy Upariawan menambahkan, khusus di luar dari korban gempa Lombok, meliputi korban tanah longsor, pohon tumbang, kebakaran sudah terakomodir dan telah terealisasi. Disampaikan ada 21 korban yang mengajukan permohonan. Dari jumlah tersebut terakomodir 20 korban/pemohon. “Bantuan yang telah digulirkan  Rp 336 juta,” terangnya. Dana Rp 336 juta bersumber dari Bantuan Sosial Tak Terduga Provinsi Bali tahun anggaran 2018. *es

Komentar