'Tukad Unda' Belum Laku

DENPASAR, NusaBali 

Belum laku dan masih sepi peminat. Demikian kondisi penawaran berinvestasi untuk proyek pengadaan air baku  dari Tukad Unda di Kabupaten Klungkung oleh Pemprov Bali.  Terakhir kali sebuah perusahan Korea Selatan disebutkan sempat menyatakan ketertarikan dan mengatakan akan presentasi.  Namun hal itu tidak jadi kenyataan. 

Kabid Promosi  Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTP) Bali I Wayan Sudibya, menyatakan peminat dari Korea Selatan itu sudah tidak ada kelanjutannya. “Mereka sudah tidak nongol lagi,” ujar Sudibya, Selasa (15/1). 

Karenanya, Sudibya  mengiyakan sejauh ini belum ada perkembangan terkait penawaran berinvestasi untuk pengolahan dan penyediaan air baku yang bersumber di Tukad Unda tersebut.

Namun Sudibya juga menyampaikan ada juga anak perusahan  nasional (BUMN) yang menyatakan minat. Beberapa kali datang ke Dinas PMPTP,  tetapi juga belum ada yang sampai positif untuk realisasi. 

“Kelihatannya anak perusahan dari BUMN itu yang berminat,” ujar Sudibya, menyebut salah satu perusahan nasional bidang infrastruktur /konstruksi. 

Kalau memang benar- benar positif melakukan penawaran, tentunya akan dilakukan lelang.  “Karena prosesnya demikian,” ujar Sudibya.

Terkait hal itu, Dinas PMPTP sendiri saat ini juga mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan investasi. Termasuk melakukan kajian dan bahasan, menyusul adanya tawaran promosi on line lewat website, untuk asset Provinsi Bali seperti tanah yang tersebar di sejumlah tempat.  “Kita juga rapatkan hal itu,” ujar Sudibya.

Tukad Unda merupakan salah satu sungai yang alirannya permanen sepanjang tahun. Hulu sungai Tukad Unda di Telagawaja di kawasan Rendang, Karangasem dan aliran terlebar ada di Kabupaten Klungkung.  Panjang Tukad Unda sekitar 24.000 meter (24 kilometer).

Di Klungkung sendiri sebagaian air Tukad Unda menjadi sumber irigasi 11 persubakan, yakni di Kecamatan Dawan dan Klungkung. Sedang sisa air yang tak terpakai terbuang ke laut lewat muara Tukad Unda di kawasan sisi selatan eks galian C kawasan Gunaksa, Klungkung. *K17.